Aksi Damai, Pengamanan Humanis: Ketua API Jateng Apresiasi Langsung Kepada Kapolres Salatiga

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Resor (Polres) Salatiga kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, melalui pengamanan aksi unjuk rasa damai yang digelar oleh Aliansi Pengemudi Indonesia (API) Jawa Tengah pada Senin, 23 Juni 2025. Aksi yang berlangsung di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga ini berjalan dengan tertib, aman, dan tanpa insiden, berkat pendekatan profesional dan humanis dari jajaran kepolisian.

Turun langsung ke lapangan, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin jalannya pengamanan. Dengan mengedepankan pendekatan persuasif, beliau memberikan arahan tegas kepada seluruh personel untuk menghindari tindakan represif dan menjaga komunikasi aktif dengan para peserta aksi.

Baca Juga:  Dari Dunia Malam ke Pusat Kreativitas: Transformasi Baru Gang Dolly

“Kita hadir bukan untuk membatasi, tetapi untuk memastikan bahwa penyampaian pendapat berjalan aman dan damai. Ini bagian dari tugas kami sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ungkap AKBP Veronica saat ditemui usai pengamanan aksi.

Seluruh proses pengamanan melibatkan kekuatan personel secara proporsional dan memperlihatkan sinergi antara aparat keamanan dengan massa aksi. Kapolres tidak hanya memantau situasi, tetapi juga turun langsung menyapa para pengemudi, berdialog dengan koordinator lapangan, serta mendengarkan aspirasi para pengunjuk rasa secara langsung.

Respons positif pun datang dari peserta aksi, khususnya dari Ketua API Jateng, Muslih. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah-langkah yang diambil Polres Salatiga selama pengamanan berlangsung.

Baca Juga:  Sumpah Dan Janji POLRI Kepada NKRI

“Kami sangat mengapresiasi Kapolres Salatiga yang turun langsung dengan cara yang sangat humanis. Tidak ada intimidasi, tidak ada tindakan represif, dan kami mendapatkan pengawalan yang aman menuju Kota Semarang. Ini bentuk perlindungan nyata terhadap hak kami sebagai warga negara dalam menyampaikan aspirasi,” ujar Muslih dengan penuh rasa hormat.

Lebih lanjut, Muslih menyebut bahwa pendekatan dialogis dan pelayanan humanis yang diterapkan menjadi contoh ideal yang patut dicontoh oleh institusi kepolisian lainnya. “Ini bukti bahwa harmoni antara masyarakat dan aparat penegak hukum bisa tercipta bila ada komunikasi yang baik dan rasa saling menghargai,” tambahnya.

Di tempat terpisah, AKBP Veronica menegaskan bahwa peran Polri dalam pengamanan unjuk rasa bukan sebagai penghalang aspirasi, tetapi sebagai penjaga stabilitas dan keamanan bersama. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta aksi atas sikap damai dan kooperatif yang telah ditunjukkan.

Baca Juga:  Polrestabes Surabaya dan Bea Cukai Jatim Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp 2,1 Miliar

“Semoga ke depan komunikasi seperti ini tetap terjaga. Kita bisa duduk bersama, berdialog, dan menyelesaikan persoalan tanpa harus saling curiga,” pungkasnya.

Aksi yang berlangsung damai ini menjadi cermin positif bagaimana unjuk rasa dapat berjalan kondusif bila dilandasi dengan niat baik dari semua pihak, serta dibarengi dengan profesionalisme aparat penegak hukum. Polres Salatiga, di bawah kepemimpinan AKBP Veronica, sekali lagi membuktikan bahwa pendekatan humanis adalah kunci keberhasilan dalam menjaga Kamtibmas di tengah dinamika masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!