Aksi Preventif di Surabaya: Polisi, TNI, dan Pemkot Bersatu Berantas Balap Liar
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Upaya mencegah maraknya aksi balap liar dan gengster jalanan di Kota Surabaya terus digencarkan. Polrestabes Surabaya bersama jajaran TNI, Satpol PP, dan unsur pemerintah kota menggelar aksi preventif gabungan dengan menyisir sejumlah titik rawan pada Senin malam (14/07/25).
Operasi ini merupakan langkah antisipasi sekaligus respon cepat terhadap keresahan masyarakat atas aksi kebut-kebutan yang sering terjadi di beberapa kawasan kota, terutama saat malam hingga dini hari.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Muhammad Ridwan, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa sinergi antar instansi menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kota besar seperti Surabaya.
“Polri, TNI, dan pemerintah kota berkomitmen penuh menghadirkan rasa aman di masyarakat. Salah satunya dengan mencegah balap liar yang membahayakan keselamatan dan meresahkan warga,” ujar AKBP Ridwan.
Sisir Titik Rawan Balap Liar
Dalam operasi gabungan ini, lebih dari 100 personel diterjunkan ke sejumlah lokasi yang selama ini dikenal sebagai titik kumpul para pelaku balap liar dan geng motor. Tim gabungan melakukan patroli intensif secara mobile dan stasioner di kawasan rawan seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Kenjeran, dan akses jalan lingkar luar Surabaya.
Tak hanya itu, operasi juga menyasar area perbatasan kota dan jalan protokol yang rawan dijadikan arena kebut-kebutan oleh kelompok remaja.
Pendekatan Humanis dan Edukasi
Meski mengedepankan tindakan pencegahan, AKBP Ridwan menyebutkan bahwa pola pendekatan yang dilakukan tetap mengutamakan cara humanis. Para pemuda yang terjaring razia diberikan imbauan secara langsung agar tidak melakukan aksi berbahaya yang bisa merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
“Kami mengedukasi para remaja tentang pentingnya keselamatan di jalan. Ini bukan hanya soal penertiban, tetapi juga membangun kesadaran hukum dan budaya tertib lalu lintas di kalangan generasi muda,” jelasnya.
Harapan Jangka Panjang
Aksi preventif ini diharapkan tak hanya memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar dan gengster, tetapi juga membangun kolaborasi berkelanjutan antara aparat dan masyarakat.
“Penanganan masalah ini tidak bisa dilakukan sendirian. Kami mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan indikasi balap liar atau kegiatan gengster di lingkungannya,” tambah AKBP Ridwan.
Polrestabes Surabaya menegaskan akan terus melaksanakan patroli rutin sebagai bagian dari program berkelanjutan untuk menciptakan Surabaya yang aman dan nyaman bagi semua warga. (*)
Tinggalkan Balasan