Anggaran Tambahan Rp1,6 M untuk Pornas Korpri: Komisi A DPRD Jatim Siap Kawal, Tak Ingin Jatim Tampil Setengah Hati
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Komisi A DPRD Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk mengevaluasi secara menyeluruh usulan tambahan anggaran yang diajukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Tambahan dana tersebut diperlukan untuk mendukung keikutsertaan kontingen Jawa Timur dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2025.
BKD Jatim mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,6 miliar dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025. Hal ini dikarenakan alokasi awal dalam APBD murni hanya Rp300 juta, jauh dari kebutuhan riil sebesar Rp1,9 miliar yang diperlukan untuk mengirim kontingen lengkap ke ajang nasional tersebut.
Komisi A Siapkan Evaluasi Mendalam
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Agus Cahyono, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan pembahasan mendalam terhadap usulan tersebut, dengan menekankan aspek efisiensi dan skala prioritas penggunaan dana.
“Kami akan pelajari dan evaluasi secara detail usulan tambahan dari BKD ini. Tidak hanya soal besarannya, tetapi juga efisiensi dan skala prioritasnya. Ini penting agar penggunaan anggaran tetap tepat sasaran,” ujar Agus saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Jumat (18/7/2025).
Menjaga Nama Baik Daerah di Kancah Nasional
Agus menyatakan bahwa meskipun penganggaran harus dilakukan secara ketat dan bertanggung jawab, namun partisipasi Jawa Timur dalam Pornas Korpri juga merupakan bentuk menjaga nama baik daerah di tingkat nasional.
“Kalau tambahan anggaran tidak ada, BKD hanya bisa mengirim cabang olahraga yang minim atlet seperti tenis meja. Padahal, banyak cabor lain yang bisa sumbang medali. Kita tak ingin Jatim tampil setengah hati,” tambahnya.
Keikutsertaan penuh dalam ajang ini dinilai penting sebagai bentuk pembinaan dan motivasi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang juga memiliki potensi di bidang olahraga.
Direkomendasikan ke Banggar, Kawal Transparansi
Setelah melalui tahap evaluasi internal, hasil pembahasan di Komisi A akan direkomendasikan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim. Komisi A berkomitmen untuk mengawal proses ini secara transparan dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan bahwa tambahan anggaran ini memang diperlukan dan akan digunakan dengan efektif. Kami tidak ingin ada pemborosan, tapi juga tidak ingin Jawa Timur tampil setengah hati di ajang nasional,” tegas Agus.
Pembahasan Anggaran Kini Lebih Terstruktur
Agus juga mengapresiasi pola pembahasan anggaran saat ini yang dinilai lebih terstruktur. Proses evaluasi dilakukan lebih awal sebelum masuk tahap penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), sehingga mengurangi revisi besar saat pengesahan APBD.
“Pola ini lebih bagus karena pembahasan sejak awal sudah semi matang. Tidak lagi mepet waktu dan bisa lebih tenang serta komprehensif,” jelasnya.
Dengan komitmen kuat dari Komisi A, DPRD Jawa Timur berharap usulan tambahan anggaran dari BKD Jatim ini dapat dikaji secara objektif dan memberikan manfaat nyata. Dukungan kepada kontingen Jawa Timur dalam Pornas Korpri 2025 diharapkan mampu menjaga marwah daerah sekaligus membina semangat sportivitas dan prestasi di kalangan ASN.
“Kalau memang dibutuhkan dan dipertanggungjawabkan dengan baik, maka kami akan dukung,” pungkas Agus. (*)
Tinggalkan Balasan