Apel Kebangsaan di Pasuruan Jadi Simbol Persatuan: Aparat, Ulama, dan Mahasiswa Kompak Tolak Provokasi

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Suasana kebersamaan dan persatuan tampak jelas di Lapangan Apel Sarja Arya Racana, Selasa (2/9/2025) sore. Polres Pasuruan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga perwakilan mahasiswa hadir dalam Apel Kebangsaan dan doa bersama. Momentum ini dijadikan wadah memperkuat komitmen menjaga keamanan, kedamaian, dan persatuan di Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., menegaskan bahwa keamanan daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, melainkan seluruh lapisan masyarakat.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita saling menjaga agar Pasuruan tetap damai, serta tidak mudah terpengaruh isu yang belum tentu benar,” pesannya di hadapan peserta apel.

Baca Juga:  Drum Berisi 35 Kg Sabu Ditemukan Nelayan di Laut Masalembu, Polres Sumenep Serahkan Ke  Polda Jatim 

Senada, Bupati Pasuruan, H. M. Rusdi Sutejo, menekankan pentingnya menyalurkan aspirasi secara bijak dan tertib.

“Penyampaian pendapat adalah hak warga, tetapi harus dilakukan dengan tertib tanpa merusak fasilitas umum. Pemerintah selalu membuka ruang dialog untuk aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, di antaranya Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf. Boga Bramiko, Ketua DPRD H. Syamsul Hidayat, Kajari Teguh Ananto, Ketua PN Tri Margono, dan Komandan Yonkav 8/Tank Beji Letkol Kav Dian Kriswijaya. Dari kalangan ulama tampak hadir Ketua MUI KH. Nurul Huda, Ketua PCNU Bangil KH. Sobri Sutroyono, Ketua PD Muhammadiyah Ust. Samsoni, serta sejumlah kiai dan habaib dari berbagai pondok pesantren.

Baca Juga:  Dinamika Kepemimpinan: Kapolres Sampang Pimpin Sertijab Kabagops dan Kabag SDM

Puncak apel ditandai dengan pembacaan Ikrar Damai yang dipimpin langsung oleh Bupati. Dalam ikrar tersebut, seluruh peserta menyatakan tekad menolak segala bentuk provokasi, hoaks, serta aksi anarkis yang merusak fasilitas publik. Ikrar ini juga meneguhkan komitmen kolaborasi antar elemen masyarakat demi menjaga kondusifitas wilayah.

Baca Juga:  Polres Tuban Rayakan Maulid Nabi dengan Doa Bersama dan Aksi Sosial, Santuni Anak Yatim hingga Disabilitas

Acara kemudian berlanjut dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH. Nurul Huda, sebelum ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.

Kapolres Pasuruan menegaskan kembali bahwa kolaborasi lintas elemen menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi aman dan tenteram.

“Polres Pasuruan bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen menjadikan Pasuruan tetap kondusif, damai, dan penuh kebersamaan,” tandasnya.

Dengan berlangsungnya apel kebangsaan ini, Kabupaten Pasuruan menunjukkan bahwa persatuan antar elemen masyarakat mampu menjadi benteng kokoh dalam menjaga stabilitas daerah di tengah dinamika nasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!