Bayi Mungil Ditemukan di Tepi Jalan Dusun Tambangan Terbungkus Kaos dan Jaket

Bidan Anne dari Puskesmas Getasan saat memeriksa kondisi fisik bayi yang ditemukan di tepi Jalan Dusun Tambangan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Senin (11/03/2019) pagi. (Foto: Dok. Humas Polres Semarang)

Ungaran, beritaglobal.net – Warga Desa Sumogawe dikagetkan dengan penemuan bayi di tepi Jalan Raya Dusun Tambangan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (11/03/2019) pagi.

Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi, saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Senin (11/03/2019) pagi membenarkan perihal penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di tepi Jalan Raya Dusun Tambangan.

“Benar, tadi pagi ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan di tepi jalan raya Dusun Tambangan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan,” ungkap AKP Teguh.

Adapun kronologi awal penemuan bayi tersebut disampaikan lebih lanjut oleh AKP Teguh, “Sekitar pukul 06.15 WIB,  sepulang dari Kota Salatiga dan melintas di tempat kejadian perkara (TKP), saudari Sumiyem (48), warga Dusun Pongangan RT 04 RW 01, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang berprofesi sebagai pedagang dan saudara Sigit Nugroho (30) warga Dusun Senden RT 04 RW 09, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, melihat bayi yang dibalut kaos warna cream dan jaket warna biru tua. Kemudian mereka membawa bayi tersebut ke Polsek Getasan. Bersama – sama dengan Kemudian anggota Polsek Getasan, mereka membawa bayi ke Puskesmas Getasan,” imbuh AKP Teguh.

Kaos dan jaket yang digunakan untuk membungkus bayi, dan sekotak susu formula di lolasi penemuan bayi.

Saat tim medis Puskesmas Getasan memeriksa kondisi bayi tersebut, diketahui bayi baru saja dilahirkan lebih kurang 3 jam dari waktu penemuan.

“Menurut keterangan dari bidan Puskesmas Getasan yang bertugas pagi ini, Bidan Anna Joeni Astuti, bayi berjenis kelamin perempuan itu memiliki panjang 43 Cm, berat badan 1,9 Kg, lingkar kepala 31 Cm, lingkar dada 29 Cm. Tidak diketemukan luka – luka pada tubuh bayi, dan diperkiran lahir lebih kurang 3 jam setelah diketemukan,” tandas AKP Teguh.

Hingga berita ini diturunkan, bayi malang tersebut telah dirujuk ke RSUD Kota Salatiga untuk perawatan lebih lanjit. Dan semua barang – barang seperti kaos, jaket dan sekotak susu formula, diamankan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan.

Sementara salah satu warga yang sempat dikonfirmasi beritaglobal.net, menyesalkan orang tua yang tega membuang bayi malang tersebut. “Kok tega sekali mereka yang membuang anaknya, semoga pelakunya lekas ditemukan,” ungkap warga yang enggan disebut namanya. (Agus S)

Sumber: Humas Polres Semarang