Bedah TKP Ilmiah: Polres Tanjung Perak Gandeng Bidlabfor Polda Jatim Gelar Coaching Clinic Forensik

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Upaya peningkatan profesionalisme penyidikan terus dilakukan oleh jajaran kepolisian. Kali ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggandeng Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur dalam kegiatan Coaching Clinic Forensik guna memperkuat kapabilitas penyidik dalam menangani Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara ilmiah dan bertanggung jawab.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025, di Aula Sanika Satyawada ini diikuti oleh personel dari berbagai satuan, antara lain Satreskrim, Satresnarkoba, Satlantas, hingga Satsamapta. Coaching clinic ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kapasitas teknis penyidikan berbasis ilmu forensik.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ari Bayuaji, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam setiap penanganan TKP. Menurutnya, penyidikan modern tidak lagi cukup mengandalkan intuisi dan pengalaman semata, tetapi harus berbasis pada bukti ilmiah yang sahih.

Baca Juga:  Pj. Bupati Bangkalan Tantang OPD Pacu Kinerja Lebih Optimal di 2025

“Coaching clinic ini menjadi wadah pembelajaran penting agar para penyidik lebih memahami tata cara pengumpulan, analisa, dan pemanfaatan barang bukti secara ilmiah,” ujar Kompol Ari.

Sementara itu, Kepala Bidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko, menegaskan bahwa forensik kini menjadi pilar utama dalam pembuktian hukum. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi erat antara unit laboratorium dan para penyidik lapangan dalam rangka memperkuat sistem pembuktian yang objektif dan akuntabel.

“Ilmu forensik bukan lagi sekadar pelengkap, tapi elemen utama dalam pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan,” jelasnya.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata serta simbolis penyerahan dokumen Peraturan Kapolri (Perkap) dan Peraturan Kabareskrim (Perkaba) sebagai pedoman kerja operasional bagi para penyidik.

Baca Juga:  Pengungkapan Kasus Bayi Dibuang di Bratang Gede: Pasangan Hubungan Gelap Berhasil Diringkus

Inti acara Coaching Clinic diisi oleh sejumlah materi dari para ahli forensik Bidlabfor Polda Jatim:

Kombes Pol Marjoko memaparkan tentang manajemen sumber daya dan peran strategis laboratorium forensik dalam mendukung penyidikan modern.

Pembina Lia Novi Ermawati menjelaskan teknik identifikasi berbasis pendekatan kimia dan biologi, sangat krusial dalam penanganan kasus kematian dan pencemaran.

Kompol Handi Purwanto menyampaikan tentang analisis narkotika dan obat-obatan terlarang, yang menjadi kunci dalam pemberantasan jaringan narkoba.

AKBP Lukman membahas integrasi antara forensik fisika dan komputer digital dalam pembuktian kasus cyber crime dan kejahatan teknologi.

Baca Juga:  Polres Sampang Tingkatkan Patroli Malam untuk Jaga Keamanan Selama Ramadhan 

AKBP Dedy Prasetyo mengangkat isu pemalsuan dokumen dan uang palsu, sejalan dengan tantangan kejahatan ekonomi yang semakin kompleks.

AKBP Agus Santosa menutup sesi dengan materi mendalam tentang balistik dan metalurgi forensik, elemen penting dalam investigasi kasus senjata api.

Kegiatan Coaching Clinic ini diharapkan mampu menjadi katalis peningkatan mutu penyidikan di lapangan. Dengan bekal ilmu forensik yang lebih komprehensif, para penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak diharapkan dapat menghadapi tantangan kejahatan modern secara lebih profesional, akurat, dan bertanggung jawab.

“Kami optimistis, dengan pelatihan semacam ini, kualitas penyidikan akan terus meningkat dan kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum pun semakin kuat,” tutup Kompol Ari Bayuaji. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!