Bekal Tangguh Sang Bhayangkara Muda: Penutupan Dikbangspes Dasar Brimob STIK Angkatan 83 Diwarnai Semangat Loyalitas dan Profesionalisme
Laporan: Ninis Indrawati
PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM — Sebanyak 256 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Angkatan 83 resmi menuntaskan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) Dasar Brimob yang berlangsung selama dua bulan, sejak 7 Maret hingga 9 Mei 2025. Kegiatan penutupan dilangsungkan secara khidmat di Lapangan Gajah Mada, Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob, Lemdiklat Polri, Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat pagi.
Upacara penutupan ini dipimpin langsung oleh Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Dr. Drs. H. Chrishnanda Dwilaksana, M.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan dasar Brimob sebagai fondasi pembentukan karakter dan kemampuan kepolisian yang unggul.
Hadir dalam upacara tersebut sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Dankorbrimob Polri Komjen Pol. Imam Widodo, Ketua STIK Lemdiklat Polri Irjen Pol. Dadang Hartanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Brigjen Pol. Joko Setiono, serta para pejabat utama dari Lemdiklat Polri dan Korps Brimob Polri.
Kalemdiklat Polri menyampaikan bahwa Pusdik Brimob merupakan bagian integral dari Lemdiklat Polri yang didukung langsung oleh Korps Brimob sebagai pembina fungsi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. Tujuannya adalah untuk mencetak perwira-perwira lulusan STIK yang tidak hanya memiliki kedisiplinan dan loyalitas tinggi, tetapi juga kemampuan dasar taktis Brimob serta keterampilan manajerial operasional yang mumpuni.
“Saya berharap ilmu dan pengalaman yang telah kalian dapatkan ini hendaknya dijadikan sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan guna meningkatkan profesionalisme, kecerdasan, moral, dan sikap modern dalam memberikan pelayanan publik,” ujar Komjen Chrishnanda.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapusdik Brimob Lemdiklat Polri beserta seluruh staf, pengasuh, instruktur, dan tenaga pendidik yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyukseskan program pendidikan ini.
Kegiatan ini menjadi penanda semangat regenerasi di tubuh Polri, di mana para mahasiswa STIK yang telah dibekali kemampuan khusus Brimob diharapkan mampu menghadapi tantangan tugas ke depan dengan profesional, tangguh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
Upacara penutupan ini sekaligus menjadi simbol kesiapan para Bhayangkara muda untuk mengemban tugas negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjawab tuntutan zaman dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi. (*)
Tinggalkan Balasan