Beras Murah Ludes Diserbu Warga, Polres Tanjung Perak Salurkan 5 Ton di Lima Titik Strategis

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Antusiasme warga Surabaya terlihat memuncak pada Jumat pagi (8/8/2025) ketika Polres Pelabuhan Tanjung Perak mendistribusikan beras murah di lima titik strategis. Sebanyak lima ton beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) digelontorkan langsung ke pasar tradisional dan kawasan pemukiman, sebagai langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.

Distribusi ini berlangsung di Pasar Pabean, Pasar Pegirian, Pasar Nambangan, Balai RW Morokrembangan, dan halaman Polsek Krembangan. Sejak pukul 07.00 WIB, antrean warga sudah memenuhi lokasi. Hanya butuh waktu satu jam, seluruh stok beras di kelima titik tersebut langsung ludes terjual.

“Kegiatan dimulai pukul tujuh pagi, dan tepat satu jam kemudian, seluruh beras yang kami siapkan sudah ludes di semua titik,” jelas Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Anindita Harcaningdyah, mewakili Kapolres AKBP Wahyu Hidayat.

Beras yang dijual merupakan produk Bulog dengan kualitas terjamin, dijual seharga Rp 60.000 per kemasan 5 kilogram. Program ini menjadi bagian dari Gerakan Pangan Murah, salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Demi memastikan penyaluran tepat sasaran dan mencegah praktik penimbunan, Polres Tanjung Perak menerapkan sistem pengawasan ketat. Setiap warga wajib menunjukkan KTP dan dibatasi membeli maksimal dua karung beras per orang.

“Kami menerapkan sistem satu KTP maksimal dua karung, masing-masing seberat 5 kilogram. Ini dilakukan agar beras benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” tegas Kompol Anindita.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak memastikan pihaknya akan terus berperan aktif mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga keterjangkauan harga bahan pokok, agar masyarakat dari berbagai lapisan tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani lonjakan harga. (*)