Bersatu Berjuang Melawan Pandemi Covid-19, Pemuda Karangduren Semprotkan Cairan Disinfektan

Aktivitas karangtaruna Karya Bakti Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah – rumah warga. (Foto: Dok. pribadi/Surya)

Ungaran, beritaglobal.net – Menindaklanjuti instruksi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang tentang pentingnya pencegahan  menjalarnya Covid-19, Ketua Pemuda Karya Bakti
Andi Pramudianto bersama pengurusnya melakukan rapat koordinasi bersama dengan
ketua – ketua RT di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Bertempat di rumah Suyamto, agenda rapat koordinasi adalah
untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah – rumah warga dalam
masa tanggap darurat pencegahan dan menangkal penyebaran Covid-19 di wilayah
Desa Karangduren.
“Kami sebagai generasi muda, merasa prihatin dengan adanya
kondisi saat ini, kami berinisiatif untuk melakukan tanggap darurat secara
mandiri,” terangnya kepada beritaglobal.net.
Adapun dari hasil keputusan rapat koordinasi pada Kamis
(26/03/2020) lalu, disebutkan Andi, para pemuda yang tergabung dalam organisasi
Karang Taruna memulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan sejak hari
Jumat (27/03/2020) kemarin.
“Kami menggunakan larutan pemutih, pembersih lantai dengan
takaran yang sudah dianjurkan dalam beberapa pengumuman resmi dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota se Indonesia. Kegiatan penyemprotan kami mulai di pagi hari
sekira pukul 07.00 WIB, karena waktu itu kami anggap efektif dengan adanya
sinar matahari pagi yang dapat membantu membunuh virus dan bakteri yang tidak
baik bagi kesehatan,” imbuhnya.
Ditandaskan pula oleh Andi, jika alat pelindung diri sewaktu
pelaksanaan penyemprotan adalah menggunakan material yang sudah dimiliki
seperti halnya jas hujan, sepatu karet, sarung tangan karet dan masker serta
kaca mata bening.
Sementara itu, dari sikap yang diambil para pemuda di
desanya, Suyamto yang kebetulan juga sebagai ketua RT, menyampaikan apresiasinya.
“Wabah ini memang sangat meresahkan tapi dibalik meresahkan,
menjadikan pembelajaran bagi generasi muda untuk berlatih kerja kemasyarakatan.
Saya ucapkan terima kasih, selamat berjuang dan bekerja semoga dengan tanggap
darurat Corona, penyebaran Covid-19 tidak masuk di Karangduren,” ungkap
Suyamto. (Surya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!