Bhabinkamtibmas Sumbermiri Dorong Ketahanan Pangan dari Lahan Pekarangan

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa terus digelorakan oleh jajaran kepolisian, salah satunya dengan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Pada Sabtu, 10 Mei 2025, Bripka Aris Yudha Setiyawan selaku Bhabinkamtibmas Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, melakukan pemantauan terhadap tanaman jagung milik warga binaannya, Sdr. Joko Sampur, yang kini telah memasuki usia tanam ke-80 hari.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menjadi bagian dari inisiatif Polri dalam mendukung program nasional kemandirian pangan. Bripka Aris hadir langsung di pekarangan rumah Sdr. Joko, menunjukkan komitmen Polri dalam membina dan mendampingi masyarakat tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam pembangunan sosial ekonomi.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dalam keterangannya menegaskan pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah sebagai upaya konkret untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.

“Memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman produktif seperti jagung adalah strategi jangka panjang yang mampu meningkatkan ketersediaan pangan keluarga serta memperkuat ekonomi rumah tangga,” ujarnya.

Tak hanya sekadar pemantauan, kegiatan ini sekaligus menjadi media edukasi bagi masyarakat agar lebih aktif mengelola pertanian skala kecil. Bripka Aris memberikan motivasi dan dukungan moral kepada warga agar terus semangat menanam dan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.

Kapolsek Lengkong, AKP Sugiyono, S.H., menambahkan bahwa Polri berperan aktif dalam menggerakkan berbagai program sosial kemasyarakatan, termasuk di bidang pertanian.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan partisipasi warga dalam menjaga ketahanan pangan. Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pendampingan agar hasilnya maksimal,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Sinergi yang terjalin antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat menciptakan suasana harmonis yang mendorong semangat kemandirian dan keberdayaan warga desa.

Gerakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya untuk lebih memberdayakan potensi lokal dalam menghadapi tantangan pangan. Pemanfaatan pekarangan bukan hanya solusi praktis menghadapi ancaman krisis pangan, tapi juga menjadi langkah strategis menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan. (*)