Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EKONOMI DAN BISNIS » Bitcoin Whale Holdings Melonjak 813% di 2024, Apa Artinya Bagi Pasar Kripto?

Bitcoin Whale Holdings Melonjak 813% di 2024, Apa Artinya Bagi Pasar Kripto?

  • account_circle Redaksi SG
  • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
  • comment 0 komentar

Tahun 2024 menyuguhkan perkembangan menarik di dunia Bitcoin, di mana jumlah dompet whale baru mengalami lonjakan yang mencengangkan sebesar 813%. Fenomena ini menunjukkan minat yang semakin mendalam terhadap aset kripto ini dan menandakan kematangan ekosistem Bitcoin.

Data terbaru dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa entitas whale kini menguasai 1,97 juta BTC, dengan nilai mencapai sekitar $132 miliar. Dompet-dompet ini masing-masing menyimpan lebih dari 1.000 Bitcoin, dengan rata-rata usia koin kurang dari 155 hari. 

Saat ini, akumulasi Bitcoin oleh whale mencakup 9,3% dari total pasokan Bitcoin yang ada. Yang menarik, data ini tidak termasuk dompet pertukaran dan penambang, menandakan bahwa para investor ini adalah individu yang memanfaatkan layanan penyimpanan mandiri.

Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, menyampaikan pendapatnya melalui unggahan di X. Ia mengaku sempat meragukan angka-angka yang sangat tinggi ini, bahkan membandingkannya dengan investor institusi yang berhasil mendapatkan tambahan 8,2% saham dalam perusahaan yang bernama \”Bitcoin\” dalam satu tahun terakhir.

Munculnya Atmosfer Pasar yang Lebih Matang

Young Ju mencatat bahwa persepsi terhadap Bitcoin kini telah bertransformasi. Aset ini tidak lagi dipandang sebagai alat spekulasi, melainkan semakin dianggap sebagai instrumen investasi yang serius. Lonjakan jumlah dompet whale ini memicu beragam pertanyaan di kalangan komunitas kripto. 

Beberapa pengguna mulai bertanya-tanya apakah memantau alamat-alamat ini bisa menjadi sinyal untuk mengidentifikasi potensi puncak pasar. Namun, Young Ju menjelaskan bahwa akumulasi oleh whale lebih tepat untuk menemukan titik terendah pasar ketimbang puncaknya. Aktivitas investor ritel, yang sering kali menunjukkan pasar yang telah mencapai titik jenuh, lebih dapat diandalkan untuk memprediksi puncak harga.

Salah satu pengamat menyoroti kemungkinan bahwa whale Bitcoin yang lebih tua beralih ke alamat baru untuk alasan keamanan. Young Ju mengonfirmasi bahwa meski transfer semacam itu bisa terjadi saat pembaruan dompet, data transaksi dari tahun 2024 tidak menunjukkan perubahan signifikan yang mendukung teori tersebut. Ini semakin menguatkan keyakinan bahwa lonjakan ini disebabkan oleh masuknya institusi ke dalam pasar.

Profitabilitas Pasar Bitcoin yang Menggembirakan

Dengan meningkatnya aktivitas whale, data dari perusahaan analitik blockchain, IntoTheBlock, menunjukkan bahwa 95% alamat Bitcoin kini berada dalam keadaan menguntungkan, mencerminkan momentum bullish yang kuat. Tingkat profitabilitas ini sering kali menjadi pertanda akan terjadinya breakout harga, meskipun juga bisa mengindikasikan pasar yang mulai kelebihan beban.

IntoTheBlock juga mencatat bahwa 3% pemegang kini berada di titik impas, sedangkan hanya 2% yang mengalami kerugian, dengan harga tetap di atas titik pembelian BTC mereka. Perusahaan tersebut mempertanyakan apakah keadaan pasar saat ini akan berujung pada keuntungan lebih lanjut atau justru menunjukkan potensi overextension.

Pola Historis dan Ramalan Masa Depan

Di tengah lonjakan aktivitas whale, seorang analis sedang menelaah pola harga historis Bitcoin untuk memprediksi pergerakan selanjutnya. Trader kripto dan analis pasar, Mags, baru-baru ini membagikan analisis yang menunjukkan bahwa kurs Bitcoin bisa melewati $200.000 jika pola masa lalu terkait dengan Relative Strength Index (RSI) dan halving Bitcoin terulang.

\"Sumber:

Setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $69.000 pasca halving 2020, harga Bitcoin mengalami koreksi yang signifikan pada 2022, terjun hingga sekitar $15.000. Setelah halving pada April 2024, harga Bitcoin menunjukkan pemulihan yang stabil, meskipun sempat mengalami konsolidasi dalam beberapa bulan terakhir.

Mags menjelaskan bahwa Bitcoin biasanya mencapai puncak siklus ketika RSI melewati 90, yang menandakan kondisi overbought. Dalam siklus sebelumnya, momen ini sering bertepatan dengan lonjakan harga setelah peristiwa halving. Saat ini, RSI Bitcoin berada di angka tengah 60-an, menunjukkan bahwa pasar belum mencapai puncaknya dalam siklus ini.

  • Penulis: Redaksi SG

Rekomendasi Untuk Anda

  • Remote Ready: Essential Tech Tools for the Digital Nomad

    Remote Ready: Essential Tech Tools for the Digital Nomad

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • account_circle Lili Cheng
    • 0Komentar

    As the timeline of technology perpetually accelerates, 2023 emerges as a testament to human creativity and ingenuity. The realm of gadgets is no longer restricted to mere utility; it’s about amplifying human potential and redefining boundaries. With each passing day, these handheld marvels become an even more integrated part of our daily lives, intertwining with […]

  • DeepSeek vs AI Agents: Siapa yang Akan Bertahan dan Akan Tumbang?

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Kepercayaan para investor terhadap masa depan platform kecerdasan buatan (AI) generatif asal Hangzhou, DeepSeek, mengalami guncangan yang cukup signifikan setelah raksasa teknologi Alibaba merilis model AI terbarunya, Qwen 2.5. Model ini diklaim memiliki performa lebih unggul dibandingkan dengan DeepSeek-V3, sehingga memicu pergeseran sentimen di kalangan investor yang sebelumnya mendukung DeepSeek. Peluncuran Qwen 2.5 tidak hanya […]

  • Cara Membuat Konten Marketing Viral yang Bikin Omzet Melejit

    • calendar_month Jum, 1 Nov 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Jangan asal buat konten—untuk viral, harus ada trik yang tepat. Data menunjukkan, 76% audiens lebih engage dengan konten yang edukatif sekaligus emosional. Artinya, sampaikan masalah yang relevan dengan keseharian mereka dan beri solusi yang jelas. Hasilnya? Mereka merasa terkoneksi dan lebih tertarik follow atau beli produk. Strategi Viral Brand Besar di TikTok: Bukan Sekadar Gimmick […]

  • Kasus Persetubuhan dan Pencabulan Anak di Bawah Umur Kini Berujung Di Hotel Prodeo Madiun

    • calendar_month Jum, 13 Des 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Laporan Budi Santoso MADIUN | SUARAGLOBAL.COM- Polres Madiun kini menangani kasus pencabulan anak dibawah umur, melalui Wakapolres, KOMPOL MOH. ASRORI KHADAFI, SH, menyampaikan perkembangan penanganan kasus tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur dalam konferensi pers yang digelar di gedung baru Polres Madiun 12/12/2024. Kasus ini melibatkan tersangka berinisial RDP, seorang laki-laki berusia […]

  • Oktober Super Deal: Pasti Untung dengan Akulaku Paylater!

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Jakarta, 17 Oktober 2024 – Akulaku Paylater kembali menghadirkan penawaran menarik bagi para pengguna setianya melalui program \”Oktober Super Deal\”. Promo ini menawarkan berbagai keuntungan spesial yang sayang untuk kamu lewatkan. Selama periode Oktober Super Deal, pengguna Akulaku Paylater bisa menikmati diskon 6% up to 600 ribu rupiah* dengan minimal transaksi 4 juta rupiah dengan […]

  • Satreskrim Polresta Malang Kota Berhasil Bongkar Komplotan Pencurian Bermodus Gembosi Ban

    Satreskrim Polresta Malang Kota Berhasil Bongkar Komplotan Pencurian Bermodus Gembosi Ban

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

      Laporan: Ninis Indrawati  KOTA MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayahnya. Kali ini, mereka berhasil mengungkap kasus pencurian uang dengan modus gembosi ban mobil nasabah bank yang meresahkan masyarakat. Dalam operasi yang dilakukan dengan teliti, tiga anggota komplotan pelaku pencurian berhasil […]

expand_less