Boen Bio Tebar Kasih di Kapasan: 200 Paket Sembako Hangatkan Hati Para Lansia
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Minggu pagi di Jalan Kapasan No. 131 tampak berbeda. Senyum, tawa, dan suasana penuh keakraban menyelimuti halaman Kelenteng Boen Bio Surabaya. Di bawah langit cerah, puluhan lansia tampak berbaris tertib menanti giliran menerima paket sembako penuh kasih dari pengurus kelenteng.
Kegiatan bertajuk “Aksi Sosial Boen Bio Peduli” ini diikuti antusias oleh warga RW 09 RT 07 Kelurahan Kapasan. Sebanyak 200 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, dan mie instan dibagikan secara langsung kepada para penerima. Tak hanya bantuan materi, momen ini juga menjadi ajang menjalin silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Menurut Shanti, salah satu panitia kegiatan, aksi sosial ini merupakan kegiatan rutin yang terus dijalankan oleh Kelenteng Boen Bio sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
“Kami ingin menebarkan kebahagiaan dan mempererat hubungan sosial dengan warga sekitar kelenteng. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi wujud kasih sayang di antara kita semua,” tutur Shanti dengan senyum hangat.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh rasa haru. Para lansia yang hadir tidak hanya menerima paket bantuan, tetapi juga perhatian dan sapaan hangat dari para relawan. Beberapa di antaranya tampak menitikkan air mata bahagia saat menerima bingkisan sembako.
Salah satu penerima bantuan, Dwi (68), mengaku sangat bersyukur atas kepedulian pengurus kelenteng.
“Terima kasih kepada Boen Bio yang masih mengingat kami para lansia. Bantuan ini sangat berarti, bukan hanya karena sembakonya, tapi juga karena perhatian dan kebersamaan yang diberikan,” ucapnya lirih, dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan yang sarat makna ini menjadi bukti bahwa tempat ibadah bukan hanya pusat spiritual, tetapi juga pusat kemanusiaan. Di tengah kehidupan kota besar yang serba cepat, Boen Bio hadir menebar pesan damai: bahwa kasih sayang tidak mengenal batas agama, etnis, maupun budaya.
Semangat gotong royong yang dihidupkan oleh pengurus kelenteng ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. Banyak yang berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut, mengingat manfaat sosialnya yang begitu besar.
Dengan langkah nyata seperti ini, Kelenteng Boen Bio Surabaya tidak hanya menjaga warisan budaya Tionghoa, tetapi juga meneguhkan perannya sebagai penyambung harmoni sosial di tengah masyarakat multikultural Kota Pahlawan. (*)
Tinggalkan Balasan