Brimob Polda Jatim Panen Raya: 32 Ton Melon dan Semangka, Dorong Ketahanan Pangan dari Markas Polisi

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Hal itu ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Jawa Timur yang menggelar panen raya buah melon dan semangka di lahan Kesatrian Guruh Arif Darmawan, Kompi 4 Yon D Pelopor, Sidoarjo, Selasa (23/9/2025).

Acara panen raya ini berlangsung semarak dengan kehadiran Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Jatim. Turut hadir pula jajaran pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Wadansat Brimob, serta kelompok tani Desa Tarik, Sidoarjo, yang berkolaborasi dalam program ini.

Dansat Brimob Polda Jatim, Kombes Pol Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan di dalam kompleks markas Brimob merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap ketersediaan pangan. Dari total 10 hektare lahan, sekitar 1 hektare digunakan untuk menanam melon jenis Amanda dan semangka kuning.

“Alhamdulillah, panen kali ini menghasilkan sekitar 10 ribu buah melon dengan total 25 ton serta 3 ribu buah semangka seberat 7 ton. Ini merupakan panen kedua setelah bulan Juli lalu juga membuahkan hasil yang menggembirakan,” ungkap Kombes Suryo.

Hasil panen didistribusikan untuk berbagai pihak. Sebagian diberikan kepada kelompok tani serta anggota Brimob, sementara sisanya dipasarkan melalui mitra usaha lokal. Dengan pola distribusi tersebut, manfaat panen tidak hanya dirasakan internal kepolisian, tetapi juga menjangkau masyarakat luas.

Lebih jauh, Kombes Suryo menekankan bahwa program pertanian ini bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. “Kami ingin turut berkontribusi mencetak generasi emas Indonesia dengan menyediakan pangan sehat dan bergizi,” tambahnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kreatif Brimob. Menurutnya, kepolisian bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga harus hadir memberikan solusi nyata terhadap permasalahan masyarakat, termasuk ketahanan pangan.

“Polri harus ada di tengah masyarakat, tidak hanya di aspek keamanan, melainkan juga dalam bidang lain yang menyentuh kehidupan rakyat secara langsung. Apa yang dilakukan Brimob Jatim ini patut diapresiasi,” tegas Kapolda.

Dengan semangat kolaborasi bersama kelompok tani, Brimob Polda Jatim berkomitmen terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan. Program ini diharapkan dapat menjadi teladan bahwa aparat penegak hukum pun mampu mengambil peran strategis menjaga kepentingan bangsa, bukan hanya melalui pengamanan, tetapi juga melalui ketahanan pangan. (*)