Bupati Bangkalan Tekankan Kepemimpinan dan Etos Kerja dalam Pelatihan SDM PUDAM
Laporan: Ninis Indrawati
BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bangkalan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memberikan penekanan tajam terhadap pentingnya kepemimpinan dan etos kerja dalam pelatihan Outbound dan Character Building yang diselenggarakan oleh PUDAM Sumber Sejahtera. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, sejak 29 hingga 31 Mei 2025, di Markas Batalyon Infanteri 503 Mayangkara, dan diikuti oleh jajaran pegawai serta manajemen PUDAM, (30/05/25).
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Bupati Lukman menyampaikan bahwa kemajuan sebuah institusi, terlebih lembaga pelayanan publik seperti PUDAM, sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Ia menekankan bahwa SDM yang disiplin, memiliki integritas tinggi, dan mampu menjalankan fungsi kepemimpinan dengan baik adalah fondasi utama bagi pelayanan yang berkualitas.
“Pelatihan ini harus dijalani dengan penuh keseriusan dan keikhlasan. Kepemimpinan yang baik serta etos kerja yang kuat adalah kunci untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Bupati Lukman.
Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Jaafar, Direktur Utama PT Bumi Persada Utama Mandiri, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Wijanarko, Sekretaris Daerah Bangkalan, serta jajaran pelatih dari Yonif 503 Mayangkara Kostrad.
Dalam arahannya, Bupati Lukman juga menyoroti pentingnya loyalitas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia menyinggung tantangan riil yang tengah dihadapi, yakni belum meratanya akses air bersih di sejumlah wilayah Bangkalan, yang menjadi salah satu indikator urgensi peningkatan kapasitas pelayanan PUDAM.
“Kita harus membentuk SDM yang siap menghadapi berbagai tantangan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan pelayanan yang prima,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya difokuskan pada aspek fisik dan profesionalitas kerja, namun juga menyentuh sisi spiritual dan pembentukan karakter. Para peserta diajak mengikuti kegiatan ibadah malam seperti salat tahajud, sebagai bagian dari penguatan moral dan nilai-nilai keikhlasan dalam bekerja.
Dengan kombinasi pembelajaran fisik, mental, dan spiritual ini, pelatihan diharapkan dapat mencetak insan PUDAM yang lebih tangguh, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan. Bupati Lukman berharap, seluruh nilai-nilai positif yang diperoleh selama pelatihan bisa dibawa ke lingkungan kerja dan diaplikasikan secara nyata.
“Semangat, kedisiplinan, dan kebersamaan yang terbangun dalam pelatihan ini harus menjadi budaya kerja. Dengan begitu, PUDAM Sumber Sejahtera bisa terus maju dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan