Bupati Subandi Resmikan Masjid Al-Ikhlas Juanda, Pusat Persatuan dan Keberkahan Umat
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai peresmian Masjid Al-Ikhlas di Perumahan Central Park Juanda, Kecamatan Sedati, Jumat (12/9/2025). Masjid megah yang berdiri di tengah kawasan perumahan ini diresmikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Acara peresmian berlangsung meriah sekaligus religius, dihadiri oleh penceramah nasional Buya Yahya, Camat Sedati, jajaran Forkopimda Sidoarjo, tokoh agama, serta ratusan warga sekitar. Kehadiran masyarakat yang memadati halaman masjid menjadi bukti besarnya harapan agar masjid ini menjadi pusat ibadah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Subandi, dilanjutkan doa bersama dan lantunan sholawat yang dipimpin langsung Buya Yahya. Dalam tausiyahnya, Buya Yahya mengingatkan jamaah untuk menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh nilai-nilai kebersamaan.
“Masjid adalah rumah Allah, tempat kita mendekatkan diri sekaligus memperkuat persaudaraan. Jangan biarkan masjid hanya berdiri megah, tetapi kosong dari kegiatan yang membawa umat semakin dekat dengan Allah,” pesan Buya Yahya.
Sementara itu, Bupati Subandi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat yang telah bahu membahu membangun masjid ini. Ia menegaskan bahwa masjid bukan hanya bangunan fisik, melainkan simbol persatuan, gotong royong, dan kekuatan umat.
“Masjid Al-Ikhlas ini bukan hanya untuk sholat berjamaah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan akhlak, pendidikan keagamaan, dan wadah persaudaraan. Mari kita rawat bersama agar masjid ini selalu menebar kedamaian dan keberkahan,” ujar Subandi.
Lebih jauh, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai ruang inklusif yang terbuka bagi semua golongan, tanpa sekat dan perbedaan. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo siap mendukung program keagamaan yang berorientasi pada penguatan kerukunan dan persatuan.
Dengan hadirnya Masjid Al-Ikhlas, warga Juanda kini memiliki pusat aktivitas keagamaan yang representatif. Harapannya, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi motor penggerak lahirnya masyarakat Sidoarjo yang religius, harmonis, dan penuh kebaikan. (*)
Tinggalkan Balasan