Cek Mutu Hingga ke SPBU, Pertamina Pastikan Pertalite di Jatim Tetap Sesuai Standar dan Aman Digunakan

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan langkah cepat untuk menjaga mutu sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat terkait dugaan gangguan mesin kendaraan setelah pengisian BBM jenis Pertalite di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Jawa Timur.

Menanggapi laporan tersebut, Pertamina langsung melakukan investigasi menyeluruh pada rantai distribusi BBM, mulai dari Terminal BBM hingga titik akhir penyaluran, yaitu SPBU. Hal ini ditegaskan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi.

“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat tetap sesuai regulasi. Proses distribusi kami jalankan dengan standar operasional yang ketat untuk memastikan kualitas produk terjaga sejak awal hingga diterima konsumen,” ujar Ahad dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/25).

Sebagai bagian dari penelusuran teknis, Pertamina telah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Surabaya, yang merupakan dua pusat suplai utama untuk wilayah Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.

Hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan Pertalite berada dalam kondisi on spec atau sesuai dengan spesifikasi kualitas yang ditetapkan pemerintah. Dengan kata lain, dari sisi distribusi awal, Pertalite dinilai tidak mengalami penyimpangan mutu.

Meski demikian, Pertamina tidak berhenti pada hasil tersebut. Proses investigasi tetap dilanjutkan hingga tingkat SPBU. Langkah ini menyasar pemeriksaan parameter Quality and Quantity (QQ) untuk memastikan tidak terjadi perubahan mutu selama penyaluran, termasuk kemungkinan kontaminasi pada tangki penyimpanan SPBU.

“Kami sedang melakukan pengecekan aspek QQ di SPBU untuk memastikan mutu Pertalite tetap terjaga hingga masuk ke tangki kendaraan milik konsumen,” tambah Ahad.

Sebagai bentuk komitmen transparansi pelayanan, Pertamina Patra Niaga memperluas jangkauan Posko Layanan Konsumen dari sebelumnya 3 titik menjadi 15 titik di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Posko ini tidak hanya menerima laporan, namun juga melakukan verifikasi lapangan dan pendampingan penanganan teknis kepada masyarakat yang merasa terdampak.

Selain posko fisik, Pertamina juga menyediakan akses pengaduan resmi yang dapat dihubungi kapan saja, yaitu:

Call Center 135

Email: pcc135@pertamina.com

Instagram: @pertamina.135 (via Direct Message)

Pertamina turut menegaskan bahwa ketersediaan pasokan BBM di seluruh wilayah tetap aman dan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu-isu kelangkaan.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh menghadirkan produk yang aman, berkualitas, serta layanan terbaik bagi seluruh konsumen. Setiap laporan konsumen kami tangani dengan cepat, transparan, dan sesuai prosedur,” tutup Ahad.

Dengan investigasi berlapis, perluasan posko layanan, dan jaminan pasokan energi yang stabil, Pertamina berharap masyarakat tetap menggunakan kanal resmi untuk mendapatkan informasi dan pendampingan penanganan keluhan agar solusi yang diberikan tepat dan terverifikasi. (*)