Cetak Generasi Emas dari Rumah: TP PKK Sidoarjo Gencarkan Pelatihan Kader PAUD Terintegrasi BKB

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Dalam upaya memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama dalam tumbuh kembang anak, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Pelatihan Kader Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terintegrasi dengan program Bina Keluarga Balita (BKB). Acara ini berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, dan diikuti oleh ratusan kader dari berbagai wilayah di Sidoarjo, (21/05/25).

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program Pokja II TP PKK yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pengasuhan dan pendidikan anak usia dini yang holistik. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, secara langsung membuka kegiatan ini dan memberikan arahan kepada para peserta.

Baca Juga:  Lapas Narkotika Pematangsiantar Gelar Razia Insidentil, Cegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban

Dalam sambutannya, dr. Sriatun menegaskan pentingnya masa balita sebagai periode emas dalam kehidupan seorang anak. Menurutnya, kualitas pengasuhan dan stimulasi yang diberikan pada fase ini sangat menentukan tumbuh kembang anak di masa depan.

“Pelatihan ini sangat penting karena memberikan bekal bagi para kader dalam menerapkan pola asuh yang holistik dan integratif. Kami ingin setiap kader mampu menjadi teladan sekaligus fasilitator di lingkungan masing-masing,” ujar dr. Sriatun.

Pelatihan ini bukan hanya difokuskan pada aspek pendidikan anak usia dini, tetapi juga menyentuh berbagai aspek pendukung lainnya seperti kecukupan gizi, stimulasi psikososial, pemantauan tumbuh kembang, hingga strategi komunikasi dengan orang tua. Peserta pelatihan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat memberikan penyuluhan dan pendampingan secara optimal di tingkat desa dan kelurahan.

Baca Juga:  Validasi UNESCO 2025 Semakin Dekat, Toba Caldera UGG Fokus pada 4 Rekomendasi

Kegiatan ini turut melibatkan beragam elemen masyarakat dan organisasi profesi, di antaranya Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), serta organisasi keagamaan seperti Muslimat NU dan Aisyiyah. Kehadiran Bunda PAUD Kecamatan dari seluruh wilayah di Sidoarjo juga memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program ini.

Materi pelatihan disampaikan oleh para narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, yang menyoroti pentingnya pola pengasuhan anak berbasis keluarga sebagai pondasi utama dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkarakter.

Baca Juga:  Perumda Delta Tirta Sidoarjo Targetkan Cakupan Air Bersih 100 Persen, Kembangkan Infrastruktur dan Gandeng Investor

Dr. Sriatun juga mengajak seluruh kader untuk menjadi agen perubahan yang mampu menggerakkan masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Masyarakat harus merasakan langsung manfaat dari pelatihan ini. Kita harus bergerak bersama, menyalurkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh kepada keluarga-keluarga di sekitar kita,” tegasnya.

Melalui pelatihan ini, TP PKK Sidoarjo berharap para kader PAUD dan BKB dapat terus menjadi garda terdepan dalam mendampingi keluarga dalam proses pengasuhan anak usia dini yang optimal. Dengan sinergi dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan Sidoarjo dapat mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing sejak dari rumah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!