Cuaca Buruk, Seorang Pendaki Tewas Diduga Alami Hipotermia

Aparat Kepolisian bersama TIM SAR gabungan memberikan keterangan kepada awak media tentang seorang pendaki yang tewas di Gunung Sumbing, Wonosobo dan ditemukan pada hari Sabtu (06/05/2019) sekira pukul 17.00 WIB, berhasil menemukan korban di ketinggian 3.371 mdpl. (Foto: Dok. Basarnas Jateng)

Wonosobo, beritaglobal.net – Seorang remaja asal kelurahan Kambowa Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Utara, bernama Fatur Rohman (14), meninggal dunia saat mendaki gunung Sumbing Wonosobo. Korban diketahui melakukan pendakian pada Jumat (05/04/2019), sekira pukul 15.50 WIB.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Sabtu (06/04/2019), Aris Sofingi selaku Kepala Basarnas Jawa Tengah, menyebutkan korban melakukan pendakian bersama 3 rekannya yakni Disa (16), Wildan (17) dan Sultan (16) yang kesemuanya berasal dari Jawa Timur. Mereka mendaki melalui jalur basecamp stick pala/ Garung Reco, Kalijajar, Wonosobo.

Namun karena cuaca yang tidak bersahabat dan suhu yang dingin, keempat pendaki tersebut mengalami hipotermia (panas suhu tubuh menurun drastis akibat suhu dingin) yang mengakibatkan salah satu dari mereka meninggal dunia.

“Kami mendapatkan informasi pada pukul 11.30 WIB dari rekan potensi SAR bahwa ada pendaki yang mengalami hipotermia. Kami pun langsung memberangkatkan tim untuk melakukan evakuasi bersama tim SAR gabungan,” ujar Aris.

Proses pencarian 4 pendaki dari Jawa Timur di Gunung Sumbing, Sabtu (06/04/2019). (Foto: Dok. Basarnas Jateng)

Ditambahkan oleh Aris, pada sekira pukul 15.30 WIB tim SAR akhirnya berhasil mencapai posisi 3 pendaki yakni Dias, Wildan dan Sultan yang mengalami hipotermia tersebut di atas pos 3 tepatnya di Watu Pestan. Ketiganya kemudian diberi penghangat dan dievakuasi menuju base camp Garung. Kemudian tim melanjutkan pencarian seorang pendaki lainnya.

Akhirnya pada pukul 17.00 WIB tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Wonosobo, Koramil Kalikajar, Polsek kalikajar, BPBD Wonosobo, Stick Pala Garung, Grasindo kledung, Pajero Wonosobo, Skydoors, SAR Kabupaten Wonosobo dan Sarda Jateng berhasil menggapai pendaki ke empat atas nama Fatur Rohman yang genap berusia 16 tahun pada tanggal 09 April 2019 mendatang, di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 mdpl.

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, diduga akibat hipotermia. Korban berhasil dibawa ke basecamp garung pukul 18.55 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Aris. (Fera Marita)