Dari Seragam ke Cangkul: Bhabinkamtibmas Lengkong Panen Sayuran, Dorong Warga Wujudkan Pekarangan Mandiri
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Sab, 19 Apr 2025
- comment 0 komentar

Laporan: Ninis Indrawati
NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Upaya memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat terus didorong oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, aparat kepolisian kini juga aktif terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Jatipunggur, Polsek Lengkong, Bripka Agung Irawan, yang turut serta dalam kegiatan panen sayuran bersama warga, Kamis (17/4/2025).
Panen kali ini dilaksanakan di lahan milik Ibu Harni, seorang warga Dusun Punggur, Desa Jatipunggur. Dengan semangat ketekunan, Ibu Harni berhasil memanfaatkan halaman belakang rumahnya yang seluas kurang lebih 120 meter persegi untuk menanam kangkung dan terong ungu. Hasil panennya tergolong melimpah, sebagian dijual di pasar desa, sementara sisanya dibagikan dan dinikmati bersama oleh tetangga sekitar.
Bripka Agung yang hadir langsung di lokasi panen mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan kepada warga agar lebih mandiri dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk pendampingan dan dorongan kepada masyarakat agar lebih mandiri dalam hal pangan. Lahan tidak harus luas, yang penting dikelola dengan baik,” ungkap Bripka Agung sambil memetik kangkung bersama warga.
Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah menjadi solusi nyata untuk menciptakan ketahanan pangan di level keluarga. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara polisi dan warga melalui pendekatan yang humanis dan bersahabat.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, memberikan apresiasi atas peran aktif Bhabinkamtibmas dalam berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
“Selain menjaga keamanan, Bhabinkamtibmas juga bisa menjadi penggerak masyarakat untuk lebih produktif. Ini bagian dari pelayanan kami yang humanis,” jelas AKBP Henri.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Lengkong, AKP Sugiyono. Menurutnya, keberhasilan warga dalam mengelola lahan pekarangan menjadi contoh baik yang bisa ditiru oleh desa-desa lain di wilayah Lengkong.
“Kami mendukung penuh inisiatif yang mendorong kemandirian masyarakat. Pendekatan ini juga bisa mempererat hubungan antara polisi dan warga. Jika ini bisa dikembangkan, maka akan menjadi gerakan bersama yang berdampak besar,” terang AKP Sugiyono.
Panen tersebut menjadi penanda bahwa kolaborasi positif antara aparat dan masyarakat dapat membuahkan hasil nyata. Tidak hanya soal hasil pertanian, tapi juga semangat kebersamaan, kemandirian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Bripka Agung pun tak lupa mengajak warga lainnya untuk tidak membiarkan pekarangan rumah mereka kosong atau tidak termanfaatkan.
“Kalau semua warga bisa memanfaatkan pekarangan, kita tidak hanya lebih hemat tapi juga bisa menciptakan ketahanan pangan yang kuat dari tingkat keluarga,” pungkasnya dengan senyum ramah.
Dengan pendekatan sederhana namun berdampak besar ini, harapan akan terciptanya desa mandiri dan sejahtera melalui pemanfaatan pekarangan kini menjadi lebih nyata. Polisi tak hanya hadir sebagai penjaga, tapi juga sebagai sahabat dan penggerak perubahan di tengah masyarakat. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar