Demi Masa Depan Anak Bangsa, Polsek Sidorejo Bina Enam Pelajar yang Bolos di Makam Tionghoa

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Sidorejo, Polres Salatiga, menunjukkan langkah nyata dalam mendukung dunia pendidikan dengan melakukan pembinaan terhadap enam pelajar yang kedapatan membolos sekolah di area Makam Bong kompleks pemakaman etnis Tionghoa yang terletak di Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jumat pagi (25/07/2025).

Peristiwa ini berawal saat sejumlah personel Polsek Sidorejo tengah menjalankan kegiatan rutin olahraga pagi dengan berjalan santai menyusuri Jalan Ki Penjawi. Di tengah perjalanan, mereka melihat sekelompok remaja berseragam pramuka tengah berkumpul di kawasan makam, yang bukan merupakan area yang lazim digunakan untuk kegiatan belajar ataupun ekstrakurikuler.

Merasa curiga, petugas mendekati dan menanyai para remaja tersebut. Hasil interogasi singkat mengungkap bahwa keenam pelajar tersebut memang sedang bolos sekolah. Mereka berasal dari dua sekolah berbeda, yakni SMAN 1 Tuntang dan SMK Muhammadiyah Salatiga, yang keduanya berada di wilayah Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  TMMD Bawa Harapan Baru: Rumah Sahruji Disulap Jadi Hunian Nyaman

Selanjutnya, keenam siswa tersebut dibawa ke Mapolsek Sidorejo guna didata dan diberikan pembinaan secara edukatif. Dalam proses tersebut, Polsek Sidorejo turut mengundang pihak sekolah dan orang tua siswa agar permasalahan ini dapat ditangani secara kolaboratif serta memberikan efek jera yang bersifat mendidik.

Kapolsek Sidorejo, AKP Sarwoko, S.H., menegaskan bahwa tindakan ini tidak ditujukan sebagai bentuk hukuman, melainkan wujud kepedulian kepolisian terhadap masa depan generasi muda.

Baca Juga:  Sinergi Polres Salatiga dan BPBD: Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

“Kami tidak ingin melihat anak-anak kita tersesat di jalan yang salah. Tindakan ini adalah pembinaan, bukan hukuman. Kami berharap mereka bisa kembali fokus belajar dan tidak mengulangi tindakan serupa,” tegas AKP Sarwoko.

Para siswa juga diberi pengarahan dan motivasi agar lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memahami konsekuensi dari setiap tindakan mereka. Setelah proses pembinaan selesai, para siswa diserahkan kembali kepada pihak sekolah untuk mengikuti sisa jam pelajaran hari itu.

Pihak sekolah yang turut hadir dalam pembinaan, yakni Zamah dari SMK Muhammadiyah Salatiga dan Ibu Vero, Guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMAN 1 Tuntang, menyambut positif langkah cepat yang dilakukan oleh kepolisian.

Baca Juga:  Gandeng PMI, Rutan Salatiga Gelar Aksi Donor Darah

“Kami mengapresiasi tindakan Polsek Sidorejo yang tidak hanya cepat namun juga mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif. Ini menjadi peringatan penting bagi siswa dan motivasi bagi kami sebagai pendidik,” ujar Ibu Vero.

Kegiatan ini menjadi cermin nyata sinergitas antara kepolisian, sekolah, dan keluarga dalam membina karakter generasi muda. Polsek Sidorejo menegaskan akan terus berkomitmen menjadi mitra strategis masyarakat, khususnya dalam hal pembentukan mental dan moral anak bangsa.

Melalui langkah-langkah humanis dan edukatif seperti ini, diharapkan pelajar di Kota Salatiga dan sekitarnya lebih menyadari pentingnya pendidikan dan menjauhi perilaku menyimpang yang dapat merugikan masa depan mereka sendiri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!