Di berhentikan Polisi, Gara-Gara mengikuti Google Maps Pengendara Motor Nyasar ke Gerbang Tol Boyolali

 

Laporan: W Widodo

BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Seorang pengendara motor yang tengah membawa istri dan anaknya dalam perjalanan mudik menuju Jogja mengalami kejadian membingungkan ketika diarahkan ke jalur jalan tol oleh aplikasi Google Maps. Insiden ini terjadi saat pengemudi motor yang tidak disebutkan namanya mengikuti petunjuk dari aplikasi tersebut dan akhirnya menemukan dirinya di Gerbang Tol Mojosongo Boyolali, pada Minggu (14/4/2024) malam.

Baca Juga:  Ternate Berduka: Banjir Bandang Dini Hari Renggut 13 Nyawa, Waspasa Hujan Susulan

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotyan Silalahi, yang melihat kejadian tersebut bersama petugas di lapangan, segera memberikan bantuan kepada pengendara tersebut untuk mengarahkannya kembali ke jalur arteri Boyolali-Klaten. Menurut keterangan dari petugas kepolisian, pengendara motor tersebut disinyalir mengalami kesalahan dalam mengatur aplikasi Google Maps yang mengarahkannya ke jalur yang tidak sesuai.

Baca Juga:  Meriahkan Kampanye, Artis Shinta Bebi dan Jordan Ali Bergabung dalam Loyalitas Totalitas untuk Dedie Rachim - Jenal Mutaqin di Bogor

“Kami mengimbau kepada para pemudik untuk selalu memastikan pengaturan aplikasi navigasi sebelum berangkat, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh. Hal ini penting untuk menghindari situasi yang dapat membahayakan keselamatan mereka,” ujar Kapolres Boyolali.

Sementara itu, pengemudi motor yang telah diarahkan kembali ke jalur yang tepat menyampaikan tanggapannya terkait insiden ini. “Saya benar-benar terkejut ketika menemukan diri saya di gerbang tol, karena seharusnya kami menggunakan jalan arteri biasa. Terima kasih kepada petugas yang telah membantu kami kembali ke jalur yang benar,” kata pengemudi motor tersebut.

Baca Juga:  Gotong Royong, Warisan Leluhur Bangsa Dalam Sinergi Untuk Pembangunan

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pengendara untuk lebih waspada dan hati-hati dalam menggunakan aplikasi navigasi selama periode mudik, guna mencegah kejadian serupa terjadi pada perjalanan mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!