Didampingi Kuasa Hukumnya, Bu Dokter Laporkan Dugaan Perzinahan Suaminya Dengan WIL ke Polres Magelang Kota
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Kam, 5 Des 2019
- comment 0 komentar
Temanggung, beritaglobal.net – Pasca peristiwa penggerebekan seorang oknum Perwira Polri di jajaran Satlantas Polres Temanggung, beberapa waktu lalu oleh istrinya di sebuah hotel di Kota Magelang, berujung pada Laporan Polisi.
Termuat dalam berita sebelumnya, bahwa seorang oknum Perwira Polisi di jajaran Satlantas Polres Temanggung berinisial R (38), tertangkap basah istri sah R sedang ‘ngamar’ bersama dengan seorang wanita idaman lain (WIL) berinisial IN (27), di Hotel Safira, Magelang Kota, Sabtu (13/11/2019) lalu. Ironisnya, saat penggerebekan, IN juga mengajak anaknya yang masih balita, padahal istri sah R, berinisal FMW berprofesi sebagai seorang dokter dan menjabat sebagai Kepala Puskesmas di wilayah Kabupaten Temanggung.
Kepada beritaglobal.net, Kuasa Hukum FMW, Ida Wahidatul Khasanah, S.H., M.H., sesaat setelah mendampingi kliennya melaporkan dugaan perbuatan perzinahan tersebut, menyampaikan, “Akhirnya klien saya melapor secara resmi dugaan kasus tersebut ke Polres Magelang, pada Rabu (04/12/2019), sore kemarin. Laporan diterima langsung oleh Aiptu M. Darsun selaku Kanit Dua SPKT Polres Magelang Kota. Dalam laporannya, klien saya melaporkan dugaan tindak perzinahan sebagaimana pasal 284 KUHP, sesuai yang dilakukan R dan IN beberapa waktu lalu,” ungkap Ida kepada beritaglobal.net.
Saat dikonfirmasi terpisah, DS (27), selaku suami sah dari IN, dengan nada kecewa menyampaikan rasa kecewanya atas apa yang diperbuat istrinya, saat dirinya bekerja di Kalimantan. Rasa kecewa DS, menjadi semakin besar, jika istrinya, IN, mengajak serta anaknya yang masih balita, menginap sekamar dengan pria lain.
“Ketika terjadi penggerebekan oleh FMW, istri dari R, posisi saya sedang bekerja di Kalimantan, saya mengetahui hubungan keduanya awal Agustus lalu dari beberapa warga kemudian saya mencari bukti – bukti, dan pada akhirnya terjadi penggerebekan itu. Saya sangat menyayangkan anak saya yang masih balita diajak mereka, bagaimana dengan mental anak saya nanti?” ungkap DS.
Meminta Keadilan
Sebagai seorang suami, dirinya tidak menyangka jika istrinya berbuat sejauh itu, terlebih R adalah seorang anggota Polri yang seharusnya mengayomi masyarakat tetapi malah melakukan tindakan yang tidak terpuji.
“Saya minta pihak berwajib menindak tegas keduanya, saya minta keadilan. Saya sangat kecewa dengan istri saya, sekalipun sampai saat ini kita baik – baik saja. Saya minta mereka di hukum seberat – beratnya. Dengan adanya hubungan itu, rumah tangga saya terancam hancur. Ini akan berimbas pada anak saya nanti,” imbuhnya.
Tidak banyak penyampaian FMW, saat beritaglobal.net mengkonfirmasikan atas laporan resminya, dokter yang juga Kepala Puskesmas di wilayah Kabupaten Temanggung ini hanya menjawab singkat, “Saya hanya meminta keadilan kepada pihak yang berwajib,” tegasnya. (*)
Dilaporkan oleh Ratmaningsih
Kontributor beritaglobal.net Temanggung
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar