Diduga Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kamar di Ruko I2nd Store Jalan Sukowati Salatiga

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana tenang di kawasan Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, mendadak gempar pada Selasa (11/11/2025) dini hari. Sebuah kamar berukuran 3×3 meter di dalam ruko I2nd Store dilaporkan terbakar sekitar pukul 00.40 WIB, memicu kepanikan warga sekitar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Bidang Damkar Satpol PP Kota Salatiga, Asih Budi Lestari, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang tukang parkir bernama Suwarno, yang melihat kepulan asap pekat dari dalam ruko.

“Pelapor melihat asap hitam keluar dari dalam I2nd Store. Karena asapnya cukup tebal, ia langsung mendatangi Mako Damkar untuk meminta bantuan,” jelas Budi saat dikonfirmasi Suaraglobal.com, Selasa (11/11/2025) malam.

Mendapat laporan tersebut, tim pemadam kebakaran langsung bergerak cepat. Dua unit mobil pemadam, masing-masing bernomor polisi H 8047 XB dan H 8015 XB, dikerahkan ke lokasi. Petugas tiba hanya dalam waktu tiga menit, tepat pukul 00.43 WIB, dan langsung berupaya memadamkan api yang telah membesar di dalam kamar ruko.

Setelah berjibaku hampir satu jam, api berhasil dikendalikan dan dinyatakan padam pada pukul 01.45 WIB. Seluruh petugas kemudian kembali ke markas sekitar pukul 02.01 WIB setelah melakukan pendinginan dan memastikan tidak ada titik api tersisa.

Menurut Budi, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik yang sudah berumur atau tidak terawat.

“Kami mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik, terutama di area usaha atau rumah tinggal. Kabel yang sudah tua bisa memicu korsleting. Selain itu, kabel juga rentan digigit tikus atau hewan lain,” terangnya.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menjadi pengingat penting bagi warga Salatiga untuk selalu menjaga keamanan instalasi listrik, khususnya di bangunan yang digunakan untuk usaha. Petugas Damkar pun mengapresiasi respon cepat masyarakat yang segera melapor sehingga kebakaran tidak meluas. (*)