Diduga Rem Blong di Simpang Cebongan, Truk Fuso Hantam Honda Vario di Lampu Merah, Ini Jelasnya

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sukarno-Hatta, tepatnya di Simpang Tiga Cebongan, Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, pada Senin pagi (08/09/2025). Insiden ini melibatkan sebuah truk Hino Fuso bernomor polisi DR-8655-AE dengan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi H-3825-GI.

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Darmin, S.H., M.H., membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kecelakaan diduga kuat dipicu oleh gangguan pada sistem pengereman truk.

“Kecelakaan disebabkan dugaan gangguan pada fungsi rem kendaraan truk, sehingga menabrak sepeda motor yang sedang berhenti di lampu lalu lintas,” jelas AKP Darmin.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, truk Hino Fuso yang dikemudikan Purwasis (51), warga Mojokerto, melaju dari arah Solo menuju Tingkir. Saat tiba di Simpang Tiga Cebongan, kendaraan diduga mengalami masalah pada rem. Pada saat bersamaan, Indah Safitri (20), warga Tengaran, Kabupaten Semarang, tengah menghentikan sepeda motor Honda Vario-nya di lampu merah. Karena jarak terlalu dekat dan truk tak bisa dikendalikan, tabrakan pun tak terelakkan.

Benturan tersebut membuat sepeda motor korban mengalami kerusakan cukup parah. Namun beruntung, baik pengendara truk maupun pengendara motor tidak mengalami luka sedikit pun. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp1 juta.

Tindakan Polisi di Lokasi

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. Proses evakuasi truk dan motor dilakukan dengan cepat sehingga kondisi lalu lintas segera kembali normal.

Imbauan Keselamatan

Kasat Lantas Polres Salatiga menekankan pentingnya pengecekan kendaraan, khususnya bagi pengemudi truk dan kendaraan besar sebelum beroperasi.

“Keselamatan adalah yang utama. Pastikan kondisi rem, lampu, dan seluruh komponen kendaraan berfungsi dengan baik agar terhindar dari kecelakaan,” tegas AKP Darmin.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa gangguan teknis, sekecil apa pun, bisa berdampak serius di jalan raya. (*)