Dirjen IDP HAM “Pulang Kampung” ke Salatiga: Sapa Warga Binaan, Teguhkan Komitmen Pemajuan HAM di Rutan
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Rab, 30 Apr 2025
- comment 0 komentar

Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga mendapat kunjungan istimewa dari Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan Hak Asasi Manusia (Dirjen IDP HAM) Kementerian Hukum dan HAM RI, Dr. Nicholay Aprilindo, pada Selasa (29/04). Kunjungan ini menjadi momen penting karena Dr. Nicholay secara langsung menyapa dan berdialog dengan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di selasar Rutan.
Dalam sambutannya, Dr. Nicholay menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penguatan dan pemastian implementasi prinsip-prinsip P5HAM—yaitu Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia—di lembaga pemasyarakatan. Ia memastikan bahwa seluruh hak dasar para warga binaan telah terpenuhi dengan baik.
“Secara garis besar, Rutan Salatiga ini bersih. Penyajian makanan, pelayanan kesehatan, serta kondisi hunian sangat layak. Ini menunjukkan komitmen tinggi dalam pemenuhan HAM dan harus terus ditingkatkan,” ungkap Dr. Nicholay.
Kunjungan ini juga menjadi momen nostalgia bagi Dr. Nicholay yang pernah menimba ilmu di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan menjalani praktik di Rutan tersebut.
“Rutan dan Kota Salatiga ini tidak asing bagi saya. Dulu saya pernah kuliah di UKSW dan praktik di sini. Sekarang Rutan Salatiga sudah jauh lebih baik, luar biasa,” kenangnya dengan penuh haru.
Dalam sesi pengarahan, Dr. Nicholay tak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga menyampaikan motivasi dan kiat hidup kepada warga binaan dan para petugas. Ia menekankan pentingnya waktu sebagai peluang untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
“Siapapun kita, apapun kita, dari manapun asal kita, ayo manfaatkan waktu dengan berbuat baik. Jangan melanggar hukum lagi, jadilah orang baik karena Tuhan pasti memberikan jalan terbaik,” pesannya penuh semangat.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Dirjen IDP HAM yang dianggap sebagai motivasi besar untuk terus memberikan pelayanan yang lebih optimal.
“Kami sangat berterima kasih. Ini menjadi cambuk positif bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga binaan maupun masyarakat,” ucap Redy.
Sementara itu, Ali—salah satu warga binaan yang terjerat kasus narkotika—mengungkapkan antusiasme dan kesan mendalam dari kunjungan tersebut.
“Pesan-pesan Bapak Dirjen membuka mata hati kami untuk berubah menjadi lebih baik. Kami berharap kolaborasi antara Kementerian Imigrasi dan HAM bisa menjadi terobosan untuk menjadikan Rutan lebih maju dan manusiawi,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan pemulihan, bukan sekadar tempat hukuman. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar