Dirjenpas Tekankan Dampak Nyata Pemasyarakatan: Kanwil Jateng Ikuti Pengarahan Virtual Penguatan Kinerja
Laporan: Andi Saputra
SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah turut ambil bagian dalam pengarahan nasional secara virtual yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia melalui platform Zoom Meeting, sebagai bagian dari upaya penyamaan persepsi dan penguatan kinerja jajaran Pemasyarakatan di seluruh tanah air, (14/07/25).
Dalam pengarahannya, Dirjenpas Drs. Mashudi menekankan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan kerja sebagai fondasi utama untuk membangun kinerja yang optimal. Menurutnya, suasana kerja yang nyaman dan kondusif akan melahirkan produktivitas yang berkualitas.
“Semangat kebersamaan dan kesehatan yang baik akan menjadi pondasi utama dalam menyukseskan seluruh agenda Pemasyarakatan. Kita harus menyelesaikan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab dan berorientasi pada hasil yang nyata,” tegas Mashudi.
Dirjenpas juga menyampaikan sejumlah arahan strategis yang harus menjadi perhatian serius seluruh jajaran, di antaranya:
Penguatan koordinasi lintas unit kerja Pemasyarakatan, demi mempercepat pelayanan dan penyelesaian program-program strategis.
Pengelolaan anggaran fisik dan belanja makanan (bama) secara transparan dan akuntabel, sesuai prinsip good governance.
Persiapan teknis dan administratif dalam menghadapi pemberian remisi pada HUT Kemerdekaan RI ke-80, tanggal 17 Agustus 2025 mendatang.
Selain itu, perhatian khusus diberikan pada keberadaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) di setiap kabupaten. Hal ini dinilai penting agar jangkauan layanan reintegrasi sosial bagi klien Pemasyarakatan dapat semakin merata dan efektif.
Tak hanya itu, Dirjenpas juga mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan untuk program ketahanan pangan. Hasilnya diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
Pengembangan sistem pemasaran hasil karya warga binaan juga menjadi sorotan. Dirjenpas meminta agar strategi promosi dan distribusi diperkuat, agar produk hasil pembinaan memiliki daya saing dan kesinambungan secara ekonomi.
“Kita harus hadir di tengah masyarakat. Pemasyarakatan tidak hanya tentang pembinaan, tetapi juga memberi dampak positif yang dirasakan secara nyata. Mari bersama-sama membangun Pemasyarakatan yang bermanfaat dan membanggakan,” pungkas Dirjenpas.
Partisipasi aktif Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah dalam pengarahan virtual ini menunjukkan komitmen kuat untuk terus menyelaraskan program kerja dengan arah kebijakan pusat. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh insan Pemasyarakatan untuk merefleksikan peran strategis mereka, serta memperbarui komitmen dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada kemajuan. (*)
Tinggalkan Balasan