Dunia Pendidikan Butuh Pemimpin Berani: HMP Surabaya Desak Gubernur Banten Cabut Penonaktifan Kepala SMAN 1 Cimarga

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Gelombang dukungan terhadap Kepala SMA Negeri 1 Cimarga, Dini Fitria, kian menguat. Kali ini, suara lantang datang dari Ketua DPD Himpunan Harapan Mitra Pengusaha (HMP) Kota Surabaya, Arnina Risnidar, S.M. Ia menilai penonaktifan Dini Fitria oleh Pemerintah Provinsi Banten adalah langkah yang tergesa-gesa dan tidak bijak.

Arnina menegaskan, tindakan tegas seorang kepala sekolah dalam menjaga kedisiplinan siswa tidak bisa serta-merta dianggap pelanggaran, melainkan bentuk dedikasi dan tanggung jawab terhadap dunia pendidikan.

“Saya mendukung kepala sekolah yang tegas. Seorang pemimpin pendidikan memang harus berani menegakkan aturan agar sekolah tetap disiplin dan kondusif,” ujar Arnina Risnidar, S.M., di Surabaya, Rabu (16/10/2025).

Baca Juga:  Keteladanan dari Rumah: Cak Eri Tekankan Peran Ayah dalam Pendidikan Anak

Menurutnya, ketegasan adalah bagian dari pendidikan karakter yang kini justru mulai luntur di banyak sekolah. Ia menilai, seorang kepala sekolah tidak boleh dihukum hanya karena menjalankan tugas dalam membentuk perilaku siswa agar lebih tertib dan bertanggung jawab.

“Ketegasan tidak boleh langsung dimaknai sebagai kekerasan. Dunia pendidikan butuh figur pemimpin yang berani mengambil keputusan demi kebaikan anak-anak bangsa,” tegasnya.

Arnina pun menyerukan agar Gubernur Banten segera mencabut surat penonaktifan dan mengembalikan Dini Fitria ke jabatan semula sebagai kepala sekolah. Ia menilai, kehadiran sosok pemimpin yang disiplin dan berani sangat dibutuhkan dalam sistem pendidikan nasional saat ini.

“Saya berharap Gubernur Banten bisa mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. Sekolah butuh pemimpin yang tegas, berintegritas, dan berani menegakkan aturan,” ujarnya penuh harap.

Baca Juga:  Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba, Jadi Perhatian Serius Polres Magelang

Tak hanya berhenti di situ, Arnina juga mengajak masyarakat luas untuk memberikan dukungan moral kepada para pendidik yang bekerja dengan penuh tanggung jawab. Ia menilai, dunia pendidikan tidak hanya soal angka dan nilai akademik, tapi juga soal pembentukan karakter, sopan santun, dan moralitas siswa.

“Guru dan kepala sekolah adalah garda depan pembentuk masa depan bangsa. Jangan biarkan mereka merasa takut dalam menegakkan disiplin. Kami di HMP akan terus mendukung mereka agar bisa mendidik dengan tegas namun penuh kasih,” tambah Arnina dengan nada tegas namun berempati.

Baca Juga:  Penurunan Angka Kemiskinan di Lamongan: Langkah Strategis dan Tantangan Cuaca Ekstrem

Sebagai Ketua DPD HMP Kota Surabaya, Arnina dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Di bawah kepemimpinannya, HMP Surabaya kerap menggandeng sekolah negeri dan swasta untuk mengadakan pelatihan kewirausahaan, pengembangan karakter siswa, dan pemberian bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu.

“Kami percaya dunia pendidikan dan dunia usaha harus berjalan beriringan. Ketika karakter anak bangsa kuat, ekonomi bangsa juga akan tumbuh tangguh,” tutup Arnina.

Himpunan Harapan Mitra Pengusaha (HMP) adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan. DPD HMP Kota Surabaya aktif menjadi jembatan antara pelaku usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat, dengan misi meningkatkan mutu pendidikan, kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan sosial. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!