Enam Tahun Menunggu, Ekosistem Prestasi Terbayar: Jawa Timur Kembali Taklukkan O2SN 2025

Laporan: Ninis I

JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM — Jawa Timur kembali mengukuhkan diri sebagai provinsi dengan ekosistem pembinaan olahraga pelajar terbaik di Indonesia. Pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025, Jatim sukses merebut gelar Juara Umum untuk tiga jenjang sekaligus: SD, SMP, dan SMA. Prestasi gemilang ini ditandai dengan raihan 5 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu, sekaligus mengembalikan kejayaan yang terakhir kali diraih pada tahun 2019.

Penobatan ini berlangsung pada acara penutupan O2SN di Jakarta, di mana Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menerima trofi Juara Umum langsung dari Kepala Pusat Prestasi Nasional, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si.

Ekosistem Pembinaan Terstruktur Jadi Kunci Keberhasilan

Aries menegaskan bahwa keberhasilan Jawa Timur bukanlah hasil yang diraih secara instan. Ia menyebut prestasi tersebut sebagai buah manis dari ekosistem pembinaan yang dibangun secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini hasil dari ekosistem pembinaan yang kita tata dengan serius—mulai dari sekolah, guru, pelatih, hingga dukungan orang tua. Kita memperkuat kompetisi daerah, memperbaiki pola seleksi, dan memastikan setiap talenta mendapat ruang berkembang. Karena itu, setelah enam tahun, kita kembali ke puncak,” ujar Aries.

Menurut Aries, raihan medali bukan satu-satunya indikator keberhasilan. Lebih dari itu, O2SN menjadi ruang pembuktian bahwa pelajar Jawa Timur memiliki karakter kuat, disiplin, dan daya saing yang kompetitif.

Olahraga sebagai Pondasi Pembentukan Karakter Pelajar

Aries menegaskan bahwa olahraga memiliki peran signifikan dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui kompetisi seperti O2SN, siswa ditempa untuk tumbuh menjadi individu yang tangguh, sportif, dan pantang menyerah.

“Olahraga adalah ruang pendidikan karakter. Anak-anak yang bertanding hari ini sedang ditempa menjadi generasi pemimpin yang memiliki grit, sportivitas, dan daya juang tinggi. Pembinaan tidak boleh berhenti di sini,” tegasnya.

Perluas Pencarian Bakat Hingga ke Daerah Pinggiran

Sebagai langkah lanjutan, Dinas Pendidikan Jawa Timur berkomitmen memperluas jejaring pembinaan melalui kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Puspresnas, KONI, akademisi, hingga organisasi cabang olahraga.

Aries juga memberikan instruksi khusus kepada seluruh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) agar memperluas jangkauan pencarian bakat.

“Banyak talenta besar justru lahir dari daerah. Tugas kita adalah menemukannya dan membawa mereka naik ke panggung nasional,” tambahnya.

Pembinaan Berjenjang Terbukti Efektif

Plt. Kepala Bidang PSMA Dindik Jatim, Ani Saulina, menegaskan bahwa capaian ini merupakan bukti konkret efektivitas pembinaan berjenjang yang dilakukan sekolah-sekolah di Jawa Timur.

“Anak-anak tampil percaya diri dan matang secara mental. Ini menunjukkan bahwa pola pembinaan di sekolah berjalan terarah dan tepat,” jelasnya.

Jawa Timur Mantapkan Fondasi Atlet Pelajar Berkelas Nasional

Dengan raihan Juara Umum O2SN 2025, Jawa Timur kembali menunjukkan bahwa provinsi ini memiliki fondasi pembinaan atlet pelajar yang kokoh dan berkelanjutan. Ke depan, Dinas Pendidikan Jawa Timur berkomitmen terus memperkuat program, fasilitas, serta sinergi lintas lembaga untuk menjaga keberlanjutan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prestasi ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa ekosistem prestasi Jawa Timur bukan hanya bekerja, tetapi terus bertumbuh dan mampu melahirkan atlet pelajar yang unggul dan berdaya saing global. (*)