Estafet Kepemimpinan Bergulir: Kanwil Ditjenpas Jateng Segarkan 13 Kepala UPT Baru
Laporan: Andi Saputra
SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Suasana khidmat menyelimuti Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang pada Selasa (20/05), saat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 13 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Jateng.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah, menjadi momen penting dalam rangka pembinaan kepegawaian serta penyegaran organisasi. Dalam sambutannya, Mardi Santoso menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar proses administrasi pergantian jabatan, tetapi merupakan strategi peningkatan kualitas dan efektivitas kinerja pemasyarakatan.
“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi bagian dari upaya membangun organisasi yang semakin tangguh dan profesional. Ini adalah langkah pembinaan untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan reformasi birokrasi,” ujar Mardi.
Ia menyoroti pentingnya tiga pilar utama yang harus dijunjung tinggi oleh para Kepala UPT yang baru: integritas, profesionalisme, dan loyalitas. Menurutnya, tantangan pemasyarakatan saat ini dan ke depan semakin kompleks, mulai dari persoalan overkapasitas hunian, pembinaan warga binaan, hingga pentingnya sinergi lintas sektor.
“Pemimpin UPT harus mampu menjadi motor penggerak perubahan. Bangun koordinasi tim yang solid dan jalin kolaborasi yang efektif dengan instansi lain. Mari kita buktikan bahwa Jawa Tengah bisa menjadi contoh terbaik dalam tata kelola pemasyarakatan,” tegasnya dalam pidato penuh semangat.
Mardi juga memberikan motivasi kepada para pejabat baru agar segera beradaptasi di lingkungan kerja masing-masing dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia menekankan pentingnya menyelaraskan langkah dengan arah kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan demi tercapainya sistem pemasyarakatan yang humanis dan berdaya guna.
Rotasi jabatan ini, menurutnya, adalah bagian dari mekanisme organisasi yang bertujuan untuk mendorong penyegaran dan semangat baru dalam pelayanan publik, terutama di bidang pemasyarakatan. Dengan adanya pelantikan ini, Kanwil Ditjenpas Jateng menunjukkan komitmennya untuk terus berbenah dan berinovasi dalam rangka mewujudkan sistem pemasyarakatan yang unggul dan terpercaya.
Para Kepala UPT yang baru diharapkan segera melakukan pembenahan internal dan membangun komunikasi yang efektif dengan seluruh jajaran, demi terciptanya suasana kerja yang harmonis, produktif, dan berorientasi pada pelayanan prima terhadap masyarakat dan warga binaan.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang diperbarui, Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah optimistis mampu menghadirkan perubahan positif yang signifikan dalam dunia pemasyarakatan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan hukum dan HAM di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan