Estafet Perjuangan Keadilan: Habibus Shalihin Resmi Pimpin LBH Surabaya 2025–2029
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) – LBH Surabaya secara resmi mengukuhkan Habibus Shalihin, S.H. sebagai Direktur baru untuk masa bakti 2025–2029. Acara pengukuhan yang berlangsung di kantor LBH Surabaya ini berlangsung khidmat dan sarat makna, dihadiri oleh jajaran pengurus YLBHI, perwakilan LBH dari berbagai kota, akademisi, aktivis hak asasi manusia, serta organisasi masyarakat sipil dari berbagai latar belakang, (28/05/25).
Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi LBH Surabaya, yang selama ini dikenal sebagai garda terdepan dalam perjuangan membela hak-hak rakyat kecil dan kelompok marjinal. Dalam sambutannya, perwakilan dari YLBHI menyampaikan apresiasi mendalam kepada Direktur sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan. Mereka juga menyampaikan harapan besar kepada Habibus Shalihin agar mampu meneruskan serta memperkuat perjuangan hukum struktural di tengah tantangan sosial-politik yang semakin kompleks.
Dalam pidato perdananya sebagai Direktur, Habibus Shalihin menegaskan bahwa jabatan yang kini diembannya bukan sekadar posisi struktural, tetapi merupakan amanah kolektif yang menuntut keberanian, komitmen, dan keberpihakan nyata terhadap keadilan.
“Kami tidak hanya akan terus melanjutkan perjuangan LBH Surabaya selama ini, tetapi juga memperluas cakupan kerja-kerja bantuan hukum struktural dengan tetap menjaga integritas, independensi, dan keberpihakan kepada rakyat,” tegas Habibus di hadapan para tamu undangan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut digelar diskusi publik bertema “Masa Depan Bantuan Hukum dan Perlindungan HAM di Tengah Dinamika Politik Hukum Nasional.” Forum diskusi ini menghadirkan sejumlah tokoh dari kalangan praktisi hukum, akademisi, dan aktivis HAM yang membahas tantangan serta strategi lembaga bantuan hukum dalam menghadapi tekanan politik dan kebijakan hukum yang tidak selalu berpihak pada masyarakat bawah.
Diskusi tersebut menjadi ruang refleksi dan afirmasi bagi seluruh elemen masyarakat sipil untuk terus memperkuat solidaritas dalam memperjuangkan hak asasi dan keadilan substantif.
Dengan pengukuhan ini, LBH Surabaya memasuki babak baru kepemimpinan yang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan hukum dan sosial yang kian dinamis. Di bawah komando Habibus Shalihin, LBH Surabaya berkomitmen untuk tetap menjadi benteng terakhir bagi masyarakat yang termarjinalkan dan terus mendorong perubahan sosial melalui pendekatan advokasi, edukasi hukum, serta pembelaan yang berpijak pada nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia. (*)
Tinggalkan Balasan