Evakuasi Sarang Tawon di Atap Rumah Gegerkan Warga Gentan, Damkar Temanggung Turun Tangan Meski Minim APD
Laporan: Wahono
TEMANGGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Suasana heboh terjadi di Dusun Gentan, Desa Gentan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Rabu (20/8/2025). Warga setempat sempat mengira ada rumah yang terbakar ketika melihat mobil dan personel pemadam kebakaran (Damkar) datang ke permukiman mereka. Namun ternyata, kedatangan tim Damkar Temanggung adalah untuk mengevakuasi sarang tawon siring berukuran besar yang menempel di atap genting rumah milik Rusman, salah satu warga setempat.
Rusman mengaku ketakutan dengan keberadaan sarang tawon tersebut. Ia khawatir serangan tawon bisa membahayakan keluarganya maupun warga sekitar. Karena itu, ia langsung melapor ke Kantor Damkar Temanggung agar segera ditangani.
Menerima laporan itu, tim Damkar bergerak cepat. Sebanyak empat personel dikerahkan dari Rayon Pringsurat menuju lokasi sesuai titik koordinat (sharelock) yang dikirimkan pelapor.
“Kedatangan mobil Damkar membuat warga berbondong-bondong keluar rumah. Banyak yang panik, dikira ada kebakaran. Setelah tahu yang ditangani ternyata sarang tawon, warga akhirnya ramai-ramai menonton proses evakuasi,” ungkap seorang warga Gentan.
Sarang Besar Terevakuasi dalam 30 Menit
Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan persiapan dan eksekusi. Dalam waktu sekitar setengah jam, sarang tawon berukuran besar berhasil dievakuasi. Namun proses itu tidak mudah karena petugas hanya menggunakan alat pelindung diri (APD) seadanya.
“Mengevakuasi sarang tawon merupakan salah satu tugas yang harus kami kerjakan demi kenyamanan dan keselamatan warga, meskipun kami menggunakan APD yang kurang dari kata standar,” ujar Fajar, salah satu petugas Damkar Rayon Pringsurat.
Fajar menegaskan, tugas Damkar tidak terbatas pada pemadaman kebakaran. Mereka juga bertanggung jawab terhadap berbagai ancaman lain di lingkungan masyarakat.
“Selain kebakaran, kami juga membantu warga jika ada laporan terkait hewan berbahaya, seperti tawon, ular, atau hewan buas lainnya. Semua penanganan kami lakukan secara gratis tanpa memungut biaya sepeser pun,” jelasnya.
Harapan Petugas: APD yang Layak
Meski tugas berhasil dituntaskan dengan baik, Fajar dan rekan-rekannya berharap pemerintah lebih memperhatikan kelengkapan peralatan kerja, khususnya APD standar.
“Keselamatan tim sama pentingnya dengan keselamatan warga yang kami bantu. Jadi, kami berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih pada peralatan dan seragam Damkar agar sesuai prosedur,” tambahnya.
Ucapan Syukur dari Pemilik Rumah
Rusman, pemilik rumah, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Damkar yang telah sigap menanggapi laporannya. Ia mengaku lega karena keluarganya kini bisa kembali merasa aman.
“Alhamdulillah, sarang tawon berhasil ditangani. Terima kasih kepada tim Damkar yang cepat datang dan membantu kami. Semoga tawon tidak kembali lagi ke rumah kami,” ujarnya penuh syukur.
Dengan selesainya evakuasi ini, warga Gentan kembali merasa tenang. Peristiwa tersebut menjadi bukti bahwa peran Damkar sangat vital, bukan hanya memadamkan api, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman bahaya lain di lingkungan mereka. (*)
Tinggalkan Balasan