Festival Ramadhan RSUD dr. Iskak: Merdu Lantunan Tilawah, Kreativitas Kaligrafi, dan Keakraban Nakes

Laporan: Ninis Indrawati

TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti Auditorium Gedung IDIK RSUD dr. Iskak Tulungagung pada Rabu (5/3/2025). Festival Ramadhan yang diinisiasi oleh pengurus Masjid Asy Syifa bekerja sama dengan Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini menjadi panggung bagi tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit untuk menunjukkan bakat mereka dalam berbagai perlombaan bernuansa Islami.

Sejak pagi, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema, menambah syahdu atmosfer perlombaan. Festival ini menampilkan berbagai cabang kompetisi, mulai dari tilawah, kaligrafi, cerdas cermat Islami, hingga lomba lagu religi dan hampers lebaran. Antusiasme peserta begitu terasa, terlihat dari keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri.

Eka, salah satu peserta lomba tilawah, mengaku telah berlatih sejak malam sebelumnya. “Sudah latihan sejak semalam, tapi tetap saja masih ada rasa gugup saat tampil,” ujarnya dengan senyum tegang sebelum memasuki panggung.

Dewan juri untuk lomba tilawah, Nanang Sugiarto, S.Kep., Ners, menjelaskan bahwa ada tiga aspek utama dalam penilaian, yakni tajwid, makhorijul huruf, dan adab tilawah. Selain itu, kepercayaan diri dan penghayatan peserta juga menjadi faktor penentu skor.

Tidak hanya ajang kompetisi, Festival Ramadhan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat silaturahmi antarpegawai rumah sakit. Dukungan dari rekan kerja yang hadir menonton dan menyemangati peserta menambah kemeriahan acara. Bahkan, untuk memperluas jangkauan, festival ini turut disiarkan langsung melalui platform media sosial RSUD dr. Iskak, memungkinkan lebih banyak orang menikmati kemeriahannya.

Nanang menutup acara dengan harapan besar bagi seluruh peserta dan penonton. “Semoga kegiatan ini menjadi berkah dan membawa manfaat bagi kita semua,” ujarnya. Festival Ramadhan ini pun menjadi bukti bahwa di tengah kesibukan melayani pasien, tenaga kesehatan RSUD dr. Iskak tetap memiliki ruang untuk mengekspresikan kecintaan terhadap nilai-nilai Islami dan kebersamaan. (*)