Gantikan Notaris Naik Haji, Dua Notaris Pengganti Disumpah Demi Layanan Hukum Tanpa Jeda
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka menjamin keberlangsungan pelayanan hukum di bidang kenotariatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dengan menggelar prosesi pengambilan sumpah dua notaris pengganti pada Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara khidmat di Ruang Jayanegara, Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Surabaya.
Prosesi pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, R. Fadjar Widjanarko, serta disaksikan oleh dua pejabat struktural, yakni Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual. Dua notaris pengganti yang disumpah berasal dari wilayah Kabupaten Gresik, dan ditunjuk untuk menggantikan dua notaris aktif yang tengah mengambil cuti ibadah haji.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi agar pelayanan publik di bidang kenotariatan tidak terhambat selama periode cuti berlangsung. Notaris pengganti diharapkan dapat menjalankan fungsi-fungsi strategis yang berkaitan dengan akta otentik, legalisasi, serta berbagai layanan hukum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Fadjar menekankan bahwa jabatan notaris pengganti bukan sekadar pengisi kekosongan, melainkan memiliki tanggung jawab penuh dalam menjalankan amanah hukum secara profesional dan berintegritas.
“Jabatan ini bukan sekadar formalitas. Notaris pengganti wajib menjalankan tugas dengan patuh pada peraturan perundang-undangan serta menjunjung tinggi nilai moral dan etika profesi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar para notaris pengganti menjaga kualitas layanan, mengingat kepercayaan masyarakat terhadap profesi notaris sangat tinggi. Kehadiran notaris pengganti juga mencerminkan kesiapan negara dalam memberikan pelayanan hukum yang tidak mengenal waktu, termasuk ketika pejabat definitif tengah menjalankan ibadah ke tanah suci.
Prosesi berlangsung lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dengan pengambilan sumpah ini, Kemenkumham Jatim kembali menegaskan dedikasinya untuk menjaga kesinambungan layanan hukum, serta memberi jaminan kepastian hukum bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.
Langkah pengangkatan ini sekaligus menjadi contoh bagaimana sinergi antara regulasi dan kebutuhan masyarakat dapat berjalan beriringan, bahkan dalam momentum ibadah seperti musim haji. (*)
Tinggalkan Balasan