Gedung Baru RSU Assakinah Medika Diresmikan: Ikhtiar Muhammadiyah Perkuat Layanan Kesehatan Sidoarjo
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat sektor kesehatan di Jawa Timur kembali terbukti dengan diresmikannya gedung baru Rumah Sakit Umum (RSU) Assakinah Medika pada Selasa (8/7/2025). Berlokasi di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, rumah sakit ini menjadi fasilitas kesehatan modern terbaru yang siap melayani masyarakat.
Gedung lima lantai yang megah tersebut dikelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang dan dirancang untuk menghadirkan berbagai layanan kesehatan unggulan. Peresmian berlangsung dengan seremoni simbolis penekanan tombol yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari pusat hingga daerah.
Hadir dalam momen tersebut Ketua PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, Deputi Kemenko PMK Prof. Sukadiono, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dr. Andi Afdal Abdullah, Ketua PDM Sidoarjo Prof. Dzo’ul Milal, Ketua PCM Sepanjang Dr. Sam’un, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut memberikan dukungan penuh sekaligus menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Dr. Fenny Apridawati, mewakili Bupati Sidoarjo, menegaskan bahwa kehadiran RSU Assakinah Medika merupakan wujud kontribusi nyata Muhammadiyah terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan yang merupakan salah satu pilar penting Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kehadiran rumah sakit ini akan mendukung upaya kami dalam meningkatkan IPM Sidoarjo, yang pada tahun 2024 telah mencapai angka 82,67. Ini adalah capaian besar yang tak lepas dari peran organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah,” ujar Fenny.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo saat ini memiliki 31 rumah sakit aktif yang turut berperan penting dalam mendukung program Universal Health Coverage (UHC). Berdasarkan data per Mei 2025, tingkat kepesertaan aktif program JKN-KIS di wilayah ini telah mencapai 76,63%. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan hingga 80% guna memastikan akses layanan kesehatan yang merata dan inklusif.
Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dalam pidatonya turut mengapresiasi inisiatif dan kolaborasi Muhammadiyah melalui pembangunan RSU Assakinah Medika. Menurutnya, rumah sakit ini tidak hanya hadir sebagai fasilitas medis, tetapi juga simbol sinergi antara masyarakat, ormas keagamaan, dan pemerintah.
“Rumah sakit ini bukan hanya bangunan, tapi simbol kepedulian Muhammadiyah dalam menjawab tantangan kesehatan yang terus berkembang. Ini adalah bentuk nyata dari kekuatan kolaboratif dalam pembangunan sistem kesehatan yang kokoh,” tegas Emil.
Gedung baru RSU Assakinah Medika diharapkan mampu menjadi rujukan baru layanan kesehatan di Sidoarjo, baik dari segi fasilitas, kualitas SDM, maupun manajemen yang berbasis nilai-nilai keislaman. Lebih dari itu, kehadiran rumah sakit ini menegaskan posisi Muhammadiyah sebagai mitra strategis dalam pembangunan kesehatan nasional yang berkelanjutan.
Dengan penambahan fasilitas ini, masyarakat Sidoarjo kini memiliki alternatif layanan kesehatan yang lebih dekat, terjangkau, dan terpercaya. Harapannya, RSU Assakinah Medika mampu memperluas jangkauan pelayanan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi ormas lain dalam ikut serta membangun bangsa melalui sektor kesehatan. (*)
Tinggalkan Balasan