Gelombang Pertama Rampung, Embarkasi Surabaya Siap Songsong Tahapan Kedua Pemberangkatan Haji

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Proses pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama melalui Embarkasi Surabaya resmi berakhir. Sebanyak 18.975 jemaah dari 50 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan menuju Madinah, menandai selesainya separuh dari total jemaah yang akan diberangkatkan dari embarkasi ini pada musim haji 1446 H/2025 M.

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyampaikan bahwa secara umum proses pemberangkatan gelombang pertama berjalan lancar dan tertib, meski diwarnai sejumlah kendala teknis dan kesehatan jemaah, (17/05/25).

“Alhamdulillah, gelombang pertama telah selesai. Kami menghadapi beberapa tantangan seperti perubahan jadwal keberangkatan berdasarkan kloter dan kondisi kesehatan sebagian jemaah, tetapi semua dapat diatasi dengan baik,” ujar Sugiyo saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Ia menjelaskan bahwa hingga hari terakhir keberangkatan gelombang pertama, masih terdapat lima jemaah yang sedang menjalani perawatan di RS Haji Surabaya. Keberangkatan mereka ditunda hingga mendapat izin medis dan didampingi oleh empat orang lainnya.

“Dalam proses ini, kami juga turut berduka atas wafatnya empat jemaah haji. Dua meninggal di tanah air sebelum keberangkatan, dan dua lainnya meninggal setelah tiba di Arab Saudi. Semoga amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Sugiyo juga mengungkapkan adanya perbedaan teknis antara pelaksanaan gelombang pertama dan kedua. Jika pada gelombang pertama para jemaah diberangkatkan menuju Madinah terlebih dahulu, maka pada gelombang kedua mereka akan langsung menuju Jeddah.

“Karena langsung ke Jeddah, maka para jemaah gelombang kedua wajib mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi atau saat pesawat melintasi wilayah miqat Yalamlam di udara. Ini penting untuk diperhatikan agar niat ihram dapat dilakukan dengan benar,” jelasnya.

Dengan rampungnya gelombang pertama, seluruh panitia kini mengalihkan fokus pada persiapan pemberangkatan gelombang kedua. Sugiyo mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kondisi kesehatan serta mempersiapkan diri secara fisik dan mental agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan khusyuk.

“Menjaga stamina sangat penting. Kami berharap semua jemaah tetap disiplin mengikuti arahan petugas, menjaga kesehatan, dan menjaga semangat beribadah hingga puncak haji nanti di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” pungkasnya.

Embarkasi Surabaya dijadwalkan akan memberangkatkan total 106 kloter pada musim haji tahun ini. Setelah sukses mengawal setengah dari jumlah tersebut, semangat dan kesiapan terus ditingkatkan demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh. (*)