Gema Takbir dan Riuh Pasar: Pasar Tumpah Balaraja Kembali Menghidupkan Tradisi

BALARAJA | SUARAGLOBAL.COM – Setelah beberapa tahun vakum, Pasar Tumpah Balaraja akhirnya kembali hadir untuk menyemarakkan malam takbir Ramadan. Berlokasi di bawah flyover Balaraja, pasar tahunan ini akan digelar pada 30 Maret 2025, menghadirkan kemeriahan yang telah lama dirindukan masyarakat.

Pasar Tumpah bukan sekadar tempat transaksi jual beli, melainkan juga ajang temu kangen, reuni sahabat lama, serta perayaan kebersamaan yang sarat nostalgia. Sejak dahulu, malam takbir di Balaraja terasa kurang lengkap tanpa hiruk-pikuk pasar ini. Suasana khasnya yang diwarnai suara pedagang, riuhnya tawar-menawar, dan lantunan takbir yang mengiringi malam, menciptakan momen yang sulit ditemukan di tempat lain.

Panitia Siap Menghidupkan Tradisi

Baca Juga:  Pemkot Salatiga Batasi Jam Operasional Hiburan Malam selama Ramadhan, Pengelola Karaoke Beri Respons Positif

Penyelenggaraan Pasar Tumpah tahun ini digawangi oleh para pemuda, tokoh masyarakat, serta sesepuh Balaraja yang berkomitmen menjaga tradisi agar tetap lestari. Berbagai lapak telah disiapkan untuk menjajakan makanan khas, pakaian, hingga perlengkapan lebaran, memastikan pengunjung bisa menikmati pengalaman belanja yang lengkap.

Riko Filliang, seorang pedagang keturunan Padang yang telah bertahun-tahun berjualan di Pasar Tumpah, mengungkapkan kebahagiaannya. “Setiap malam takbir di sini selalu seru! Ini bukan hanya soal dagang, tapi juga soal kebersamaan. Pelanggan setia datang lagi, teman-teman lama berkumpul, rasanya seperti keluarga besar!” ujarnya antusias.

Obral Subuh, Momen yang Ditunggu-Tunggu

Puncak keseruan terjadi menjelang subuh, saat para pedagang menggelar obral massal. Harga-harga turun drastis, menciptakan euforia belanja dadakan yang penuh kejutan. Celotehan khas para pedagang menambah semarak suasana:

Baca Juga:  Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Diduga Timses Dari Salah Satu Paslon Akan Diperiksa Polres Buru Senin Besok

“Sepuluh ribu tiga, ayo angkut semua!”

“Lima ribu boleh borong, gak pake tawar!”

“Seribu aja, cukup buat beli gorengan, ayo dipilih!”

Menurut H. Ucu Komarudin, pembina kepemudaan wilayah Balaraja, kehadiran kembali Pasar Tumpah bukan hanya tentang perputaran ekonomi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial masyarakat. “Ini lebih dari sekadar pasar. Ini tempat berkumpulnya warga, tempat berbagi cerita dan kebahagiaan. Semoga ini menjadi tanda kebangkitan Balaraja setelah beberapa tahun sempat sepi,” katanya.

Rayakan Malam Takbir dengan Kebersamaan

Bagi warga yang tidak mudik, Pasar Tumpah menjadi destinasi terbaik untuk menikmati malam takbir. Di sini, tak ada yang merasa sendirian. Semua orang bisa berbagi kebahagiaan, bercengkerama, dan merasakan atmosfer khas Ramadan yang penuh berkah.

Baca Juga:  Wapres Gibran Kunjungi Pasar Gotong Royong Magelang, Belanja Jajanan Khas dan Bagi-Bagi Susu Serta Sembako untuk Warga

Jangan lewatkan momen istimewa ini! Ajak keluarga dan sahabat untuk merasakan kembali nostalgia Pasar Tumpah Balaraja. Nikmati berburu barang unik dengan harga miring, abadikan momen-momen lucu, dan rasakan kehangatan kebersamaan yang hanya bisa ditemukan di sini.

Malam takbir semakin dekat. Sudah siap meramaikan kembali tradisi ini? Pastikan 30 Maret 2025, Anda berada di bawah flyover Balaraja. Mari bersama hidupkan kembali Pasar Tumpah dan ciptakan kenangan tak terlupakan!. (Oim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!