Gendu Rasa Tutup Festival Dana Desa 2018 Kabupaten Semarang
Ungaran, beritaglobal.net – Festival Dana Desa 2018 (FDD) Kabupaten Semarang, terselenggara atas peran aktif pemerintah desa se Kabupaten Semarang. Acara sehari nan meriah ini, menampilkan keunggulan masing – masing desa di wilayah Kabupaten Semarang, baik dari potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia.
Dibuka oleh Bupati Semarang H. Mundjirin, ES., S.POg., Kamis (27/12/2018) pagi, berlangsung hingga malam dengan acara pamungkas adalah Gendu Rasa. Menjadi tokoh sentral dalam Gendu Rasa adalah seniman kondang Sudjiwo Tedjo bersama Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P.
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pemerintah desa bisa menfasilitasi warga dengan cara mudah dan dapat mudah di mengerti, seperti contoh dengan membuka fasilitas media sosial.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Semarang dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang atas terselenggaranya acara ini. Namun saya berharap pemerintah desa bisa menfasilitasi warga dengan cara mudah dan dapat mudah di mengerti, seperti contoh dengan membuka fasilitas media sosial,” ucap Ganjar.
![]() |
Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo memberikan hadiah kepada kepala desa berprestasi di Kabupaten Semarang dalam rangkaian FDD 2018. |
Berdasar data dihimpun, sebelum Gubernur Jateng tersebut memberikan prakatanya, Kepala Kejaksan Negeri Kabupaten Semarang Raharjo Budi Kusnanto, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugroho, S.H., menyambut baik atas kedatangan orang nomor satu di Jateng tersebut.
Dalam kata sambutannya, Kajari Kabupaten Semarang menyampaikan, “Selamat datang kepada Bapak Gunernur Jateng, yang mana sudah mau hadir dalam acara festival dana desa ini, yang mana festival ini adalah saya yang mempunyai ide dan semoga acara yang kedua ini bisa berlanjut pada tahun yang akan datang,” ucap Kajari Kabupaten Semarang.
Selepas Kajari memberi sambutan, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, S.H., menyampaikan apresiasinya kepada panitia acara dan berharap bahwa acara FDD ini dapat terus berkembang di tahun – tahun mendatang.
![]() |
Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, S.H., saat memberikan sambutan dalam puncak acara FDD Kabupaten Semarang 2018. |
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah mensukseskan acara ini yang di ikuti oleh 208 Desa dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang, semoga acara ini tetap akan berjalan dengan baik dan semoga pada tahun depan bisa di adakan kembali,” tandas Ngesti Nugroho.
Puncak FDD Kabupaten Semarang 2018, di GOR Tenis Komplek Stadion Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas ini juga dihadiri oleh Kepala Dispermasdes Jateng, Kapolres Semarang Adi Sumirat, S.H., M.H., M.M., Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang Wiryatmi, S.H., M.H., Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Semarang, Camat se-Kabupaten Semarang, Kepala Desa se- Kabupaten Semarang dan ribuan pengunjung.
Gubernur Jateng dan Presiden Jancukers
Sesi Penutup FDD adalah Gendu Gendu Rasa bersama Gubernur Jawa Tengah dan Presiden Jancukers. Dalam karyanya, Presiden Jancukers Sudjiwo Tedjo adalah Titi Kala Mangsa.
“Titi Kala Mangsa/Pada Suatu Ketika, Shubuh tidak akan dishubuhkan ketika belum saatnya Shubuh. Nikah tidak akan menikah ketika belum saatnya menikah. Jam 12 malam tidak akan jam 12 malam ketika alam belum saatnya jam 12 malam walau jarum jam tangan diputar jam 12 malam,” buka Sudjiwo Tedjo.
Titi Kala Mangsa
Wong takon wosing dur angkara (manusia bertanya kapankah angkara murka berakhir)
Antarane rika aku iki (diantara engkau dan aku)
Sumebar ron ronaning kara (bertebaran dedaunan kara)
Janji sabar, sabar sak wetoro wektu (mohon bersabarlah, sabar untuk sementara)
Kala mangsane nimas, titi kala mangsa (nanti suatu ketika adinda, pada suatu ketika)
Pamujiku dibisa, sinuda kurban jiwangga (Doaku semoga, berkurang korban jiwa raga)
Pamungkase kang dur angkara (akhir dari angkara)
Titi kala mangsa (pada suatu ketika). (VIP/Red)
Tinggalkan Balasan