Gerak Nyata Pemasyarakatan NTT: Bansos Rutin UPT Wujudkan Akselerasi dan Kepedulian Sosial

Laporan: Fajrin Nirwan SS

KUPANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka mendukung pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta arahan langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT) secara rutin melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kurang mampu serta masyarakat di sekitar area UPT. Kegiatan ini digelar secara serentak dan berkelanjutan, salah satunya kembali terlaksana pada Kamis (22/05/2025).

Bantuan sosial yang disalurkan meliputi beragam kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, susu, kopi, dan minyak goreng. Tidak hanya itu, beberapa UPT Pemasyarakatan juga memberikan hasil panen dari area pertanian milik Lapas dan Rutan, yang dikelola sendiri oleh petugas bersama warga binaan. Semua penerima bansos telah melalui proses pendataan yang cermat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Baca Juga:  Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Tekankan Pentingnya Sinergi dan Profesionalisme

Plt. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTT, Andri Lesmano, dalam keterangannya dari lokasi berbeda menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap konsistensi seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan di wilayah NTT yang telah berperan aktif mendukung program-program strategis Kementerian.

“Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh UPT Pemasyarakatan di NTT yang telah menjalankan kegiatan sosial ini secara berkelanjutan. Ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi merupakan bukti nyata dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini menjadi cerminan hadirnya negara di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Andri Lesmano.

Baca Juga:  Pengamanan Ketat Pengesahan Warga Baru PSHT, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan di Tuban

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan sosial semacam ini merupakan bagian dari kontribusi sistem pemasyarakatan dalam memperkuat nilai kemanusiaan dan inklusivitas yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dengan dilaksanakannya kegiatan rutin ini, diharapkan kehadiran institusi pemasyarakatan tidak hanya terfokus pada pembinaan warga binaan semata, namun juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat umum. Hal ini menjadi pengejawantahan dari moto “Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat”, yang menekankan pentingnya peran aktif lembaga pemasyarakatan dalam menciptakan dampak positif secara luas.

Baca Juga:  Dari Kartini ke Rinata: Sidoarjo Luncurkan Layanan Edukasi Keluarga dan Kukuhkan Bunda Genre

Kegiatan bansos yang dilakukan secara terpadu ini juga menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian integral dari solusi sosial dan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Ke depan, pelaksanaan program serupa diharapkan semakin luas jangkauannya dan berkelanjutan dalam pelaksanaannya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!