Gotong Royong Tak Pernah Padam, TNI dan Rakyat Satu Tekad: Kodim 0714/Salatiga Gelar TMMD Sengkuyung Tahap IV di Dua Wilayah, Ini Jelasnya

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM — Semangat kemanunggalan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan rakyat kembali diwujudkan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kodim 0714/Salatiga. Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini digelar secara serentak di dua lokasi sekaligus, yakni di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Untuk wilayah Kota Salatiga, upacara pembukaan dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Argomulyo, Jalan Argobogo, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, pada Rabu (8/10). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, dan secara resmi dibuka oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG.

Baca Juga:  Sigap dan Peduli! Polres Pasuruan Kota Salurkan Bantuan an Evakuasi Warga Korban Banjir di Rejosolor

Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Semarang, kegiatan pembukaan berlangsung di Lapangan Desa Polosiri, Kecamatan Bawen. Acara tersebut dihadiri oleh Pabung Kodim 0714/Salatiga, Mayor Ctp Suherzam, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H.

Program TMMD Sengkuyung Tahap IV ini memiliki tujuan utama mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup pembangunan fisik seperti pembukaan akses jalan baru, rehabilitasi fasilitas umum, serta pembangunan sarana sosial masyarakat.

Baca Juga:  Bersama Kejari, Wakil Wali Kota Salatiga Musnahkan Narkoba dan Bukti Kejahatan Lainnya: Pemkot Salatiga Tegas Dukung Penegakan Hukum

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD juga memuat kegiatan non-fisik yang bertujuan menumbuhkan kesadaran sosial dan nasionalisme warga. Di antaranya berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi ketahanan pangan, kesehatan lingkungan, serta pelayanan sosial bagi masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar kegiatan pembangunan semata, melainkan momentum untuk memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat.

“Melalui TMMD, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu percepatan pembangunan sekaligus memperkokoh semangat gotong royong,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, keberhasilan program TMMD bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan warga dalam setiap tahap kegiatan menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mewujudkan kemajuan bersama.

Baca Juga:  Seorang Nenek Tewas Terseret Sungai Bengawan Solo Hingga Bojonegoro

Program TMMD Sengkuyung Tahap IV ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh dan melibatkan berbagai unsur — mulai dari aparat pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat setempat. Seluruh peserta bergotong royong melaksanakan kegiatan sesuai dengan prinsip “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.”

Dengan adanya program TMMD ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Salatiga dan Kabupaten Semarang semakin meningkat, serta nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong semakin tertanam kuat di tengah kehidupan bermasyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!