Haul Akbar Eyang Muhyidin di Gunung Cigrek Desa Ujung – Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang
![]() |
Suasana Khaul Eyang Muhyidin di Gunung Cigrek |
Ungaran, BeritaGlobal.net – Peringatan hari wafat dan dalam rangka selalu mengingat jasa – jasa para leluhur sering dijumpai di beberapa petilasan orang – orang yang dianggap suci atau berjasa besar terhadap suatu daerah.
Seperti tersebut di seputar Dusun Ploso, Desa Ujung – Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, terdapat petilasan yang terkenal dengan Petilasan Eyang Muhyidin di puncak Gunung Cigrek. Eyang Muhyidin adalah salah satu bangsawan dari Keraton Yogyakarta, dengan diikuti oleh 2 pengawal Pangeran Diponegoro, Pangeran Yudho Kusumo dan Pangeran Danu Kusumo. Sesampai di kawasan Cigrek, beliau bertiga melakukan syiar agama Islam di seputar dusun Ploso sampai wafat.
Hingga saat ini, petilasan Eyang Muhyidin sering dikunjungi oleh banyak orang dari pulau Jawa, Bali, Sumatera bahkan Kalimantan dan Sulawesi untuk sekedar berziarah ataupun tujuan lain.
Keturunan dari Eyang Muhyidin melakukan peringatan tahunan/khaul dengan diselingi beberapa kesenian lokal. Di temui BeritaGlobal di kawasan gunung Cigrek, ketua panitia khaul Eyang Muhyidin, Tego Suprihono (45) warga Dusun Ploso Desa Ujung – Ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, mengatakan “acara khaul ini dilakukan setiap tahun oleh warga sekitar Gunung Cigrek, khususnya dusun Ploso, dengan acara inti adalah pengajian, kirab budaya dan hiburan reog serta drumblek dan acara ini diselenggarakan setiap minggu terakhir bulan Muharam yang kebetulan tahun ini terselenggara tanggal 14 hingga 15 Oktober 2017,” ucapnya.
Hadir pula dalam acara tersebut, Camat Pabelan Rofi’udin, S.E., M.M., dan anggota komisi C dari fraksi PDI Perjuangan Agus Budiyono menegaskan bahwa dengan adanya acara ini dapat mengangkat pariwisata di kecamatan Pabelan, diharapkan dapat membantu peningkatan taraf hidup warga disekitar Gunung Cigrek. Rofi’udin mengatakan lebih lanjut, “pemerintah Kecamatan Pabelan sangat senang dengan adanya khaul tahunan ini, saya sangat mendukung acara ini dan setiap tahun, saya juga sempatkan waktu khusus untuk hadir, Bupati dan Wakil Bupati Semarang juga pernah hadir dalam acara Khaul ini tahun lalu,” terangnya.
Dilanjutkan oleh Agus Budiyono, “kami dari komisi C DPRD Kabupaten Semarang, memberikan apresiasi lebih kepada panitia demi suksesnya acara Khaul Eyang Muhyidin. DPRD Kabupaten Semarang juga memperhatikan infrastruktur khususnya perbaikan sarana jalan pendukung menuju Gunung Cigrek,” tegasnya.
Tokoh masyarakat sekitar Nariyo sebagai Kades Desa Jembrak turut senang adanya acara Khaul ini agar pariwisata dan potensi wilayah disekitar gunung Cigrek dapat turut serta terangkat. Adi Agus Musthofa warga dusun Baok sebagai ahli waris dari Eyang Muhyidin mengatakan, “kami berharap keberadaan makam Eyang Muhyidin, Pangeran Yudho Kusumo dan Pangeran Danu Kusumo dapat memberikan berkah bagi masyarakat di sekitar sini, generasi muda sekarang dapat meniru ketauladanan beliau semua.” (Sus/Edy)
Tinggalkan Balasan