IBS Gandeng Ratusan Difabel Gelar Halal Bihalal, Sulap Ruang Tunggu Terminal Tingkir Jadi Ruang Peluk Penuh Kasih
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Ming, 13 Apr 2025
- comment 0 komentar

Laporan: Wahyu Widodo
Halal Bihalal Difabel di Terminal:
IBS Gandeng Ratusan Difabel Gelar Halal Bihalal, Sulap Ruang Tunggu Terminal Tingkir Jadi Ruang Peluk Penuh Kasih
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Lantai 2 Convention Hall Terminal Tipe A Tingkir, Kota Salatiga, Sabtu (12/4/2025) sore berubah menjadi lautan keceriaan dan kehangatan. Bukan karena keberangkatan penumpang, tapi karena ratusan penyandang disabilitas dari berbagai daerah menghadiri acara Halal Bihalal Sahabat Difabel yang digelar oleh komunitas sosial Insan Berbagi Salatiga (IBS).
Sebanyak 399 difabel dari Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Boyolali tampak antusias mengikuti acara yang digelar sebagai bentuk penghormatan dan penguatan tali silaturahmi pasca Ramadan. Tak hanya difabel, acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, serta berbagai tokoh masyarakat dan jajaran Forkopimda.
Dalam sambutannya, Wali Kota Robby Hernawan menyampaikan apresiasi atas konsistensi IBS dalam menghadirkan ruang inklusif dan kegiatan positif bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan gerakan sosial seperti ini dalam rangka membangun kota yang ramah bagi semua kalangan.
“Semoga Halal Bihalal ini bisa mempererat tali silaturahmi dari semua golongan masyarakat yang ada di Salatiga. Pemerintah Kota akan terus terbuka. Kita akan ciptakan kegiatan-kegiatan supaya potensi para sahabat difabel bisa kita salurkan dan berdayakan demi kemajuan kota,” ujar Robby yang hadir didampingi Ketua TP PKK Salatiga, Retno Robby Hernawan.
Ketua Panitia acara, Ani Hascaryani, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin IBS selama lima tahun terakhir. Dengan semangat “Berbagi Tanpa Birokrasi”, IBS berkomitmen menjangkau semua kalangan tanpa memandang latar belakang.
“Difabel adalah bagian dari kita. Kasih tidak kemana-mana. Kasih ada di diri kita, tak membedakan siapa pun. IBS hadir sebagai ruang berbagi tanpa sekat,” ujar Ani dengan penuh haru.
Ani juga menambahkan, IBS adalah komunitas sosial yang telah lama aktif di Salatiga, berfokus pada kegiatan kemanusiaan seperti pembagian makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya untuk masyarakat kurang mampu. Dengan semboyan “Berbagi Kebaikan, Menebar Kedamaian”, komunitas ini menjadi jembatan kebaikan tanpa batas.
Sementara itu, Vicky Chandra Yanuar, Kepala Terminal Tipe A Tingkir, mengaku bangga karena terminal yang biasanya hanya jadi titik transit transportasi kini bisa menjadi tempat istimewa yang sarat makna.
“Ini pertama kalinya di Indonesia, terminal tipe A digunakan untuk acara Halal Bihalal Sahabat Difabel. Ini membuktikan bahwa Forkompimda dan Wali Kota hadir tanpa sekat bersama warganya,” ungkap Vicky.
Acara yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB itu juga dihadiri oleh Camat Tingkir, Lurah Tingkir Tengah, hingga tokoh pengusaha lokal Koh King dari Benang Raja. Momentum tersebut tak hanya mempererat tali silaturahmi, namun juga memperkuat nilai inklusi sosial di tengah masyarakat Salatiga.
Dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, kegiatan ini menjadi simbol bahwa kota kecil seperti Salatiga mampu menjadi contoh toleransi, empati, dan kepedulian sosial yang membumi. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar