IKAMA Jatim Resmi Dilantik, RAMPAS Setia 08 Tegaskan Sinergi untuk Jawa Timur

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Jalan Pahlawan 110 Surabaya menjadi saksi momen bersejarah bagi warga Madura di Jawa Timur. Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Madura (DPW IKAMA) Jatim pada Sabtu sore berlangsung khidmat dan sarat makna persatuan, dihadiri tokoh penting, pejabat daerah, ulama, dan ratusan warga, (09/08/25).

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IKAMA, menciptakan suasana yang penuh kebanggaan. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya mengapresiasi peran strategis warga Madura dalam pembangunan daerah.

“Warga Madura memiliki energi luar biasa. Kekompakan ini adalah modal penting untuk bersama-sama memajukan Jawa Timur,” ujar Emil di hadapan peserta yang memenuhi ruangan.

Puncak acara adalah pengukuhan Dr. Eric Hermawan sebagai Ketua DPW IKAMA Jatim oleh Ketua Umum IKAMA H. Muhammad Rawi. Dalam pidato perdananya, Eric mengajak seluruh anggota untuk merawat persatuan dan aktif memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tidak hanya di lingkup warga Madura, tetapi juga seluruh warga Jawa Timur.

“Kita harus menjadi contoh persaudaraan yang solid. Mari kita berkarya untuk daerah ini dengan hati yang tulus,” tegas Eric.

Kehadiran Florencia, Ketua DPP Korwil RAMPAS Setia 08 Jatim, menambah warna pada pelantikan. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kiprah IKAMA dan membuka peluang kolaborasi di berbagai bidang, mulai dari kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga pendidikan.

“Kami siap berjalan beriringan. Sinergi ini akan membuka lebih banyak kesempatan untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.

Pelantikan ditutup dengan doa khidmat yang dipimpin KH. Ahmad Fauzi Tijjani, menegaskan komitmen IKAMA untuk menjaga nilai spiritual, sosial, dan budaya yang menjadi identitas warga Madura.

Dengan dukungan tokoh daerah, ormas, dan komunitas mitra seperti RAMPAS Setia 08, IKAMA Jatim diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan yang berlandaskan persatuan, budaya, dan kepedulian sosial. (*)