Jaga Alam Jaga Salatiga: Bersama Warga TNI Turun ke Sungai Bersihkan Telogo Tirto, Cegah Banjir
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memperkuat kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah potensi bencana banjir, Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, memimpin langsung kegiatan “Resik-Resik” aliran Sungai Telogo Tirto di RW 04, Pancuran, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (23/5/25).
Kegiatan yang membentang sepanjang 500 meter aliran sungai ini tak hanya melibatkan jajaran TNI, namun juga perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, hingga elemen relawan peduli lingkungan. Mereka bersama-sama menyisir aliran sungai, mengangkat sampah rumah tangga, serta membersihkan endapan lumpur yang berpotensi menghambat arus air terutama saat musim penghujan tiba.
Dalam keterangannya, Letkol Inf Guvta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi TNI bersama masyarakat untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa membersihkan sungai bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral terhadap alam.
“Resik-resik ini bukan hanya soal bersih-bersih, tetapi bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan. Dengan menjaga aliran sungai tetap bersih, kita turut mencegah potensi banjir yang bisa merugikan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, dan menjadi budaya kolektif masyarakat dalam merawat lingkungan sekitar. Menurutnya, sungai adalah sumber kehidupan yang harus dijaga kelestariannya bersama-sama.
Kegiatan ini juga memperlihatkan keakraban dan kebersamaan antara aparat dan warga, sebuah pemandangan yang menyiratkan harmoni antara manusia dan alam. Para relawan dan warga tampak antusias mengikuti kegiatan hingga selesai, menunjukkan bahwa kesadaran menjaga kebersihan lingkungan kini semakin tumbuh di tengah masyarakat.
Dengan gerakan resik-resik ini, Sungai Telogo Tirto diharapkan tetap terjaga dari sampah dan polusi, serta dapat terus memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari aksi kecil, seperti membersihkan aliran sungai bersama-sama. (*)
Tinggalkan Balasan