Jatim BEJO, Solusi Digital bagi UKM Jawa Timur untuk Naik Kelas

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Platform digital Jatim BEJO terus berinovasi dalam membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jawa Timur untuk beradaptasi dengan ekonomi digital. Dengan berbagai fitur unggulan, platform ini mempermudah transaksi daring, meningkatkan daya saing pelaku usaha, dan memperluas jangkauan pasar mereka, (24/02/25).

Dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, para pelaku usaha mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan Jatim BEJO sebagai alat utama dalam digitalisasi bisnis. Salah satu pembicara, Nanda, menekankan pentingnya informasi produk yang jelas dan terstruktur agar mudah ditemukan oleh calon pembeli.

Baca Juga:  Telisik Sejarah: Museum Speelklok, Penyimpan Sejarah Alat Musik Klasik Dunia

“Nama produk yang akurat, deskripsi lengkap, serta gambar berkualitas tinggi akan meningkatkan visibilitas toko daring, sehingga membantu pembeli dalam mengambil keputusan,” ujar Nanda.

Selain aspek pemasaran, Evan Dika Pratama dari Gratis Ongkir (G.O) memaparkan kemudahan sistem pembayaran yang tersedia di Jatim BEJO. Transaksi di platform ini menggunakan Virtual Account Bank Jatim, dengan jadwal pencairan dana kepada penjual setiap Selasa dan Jumat.

“Untuk transaksi di bawah Rp50 juta, pembayaran memiliki batas waktu 14 hari. Sementara itu, transaksi senilai Rp50 juta hingga Rp200 juta memiliki tenggat pembayaran hingga 30 hari,” jelas Evan.

Baca Juga:  Satgas Pangan Jateng Temukan Ketidaksesuaian Volume Minyakita di Purworejo dan Banjarnegara

Salah satu fitur andalan Jatim BEJO adalah negosiasi harga, yang memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan terbaik. Platform ini juga menyediakan fitur pesanan terstruktur, yang mempermudah pelaku UKM dalam mengelola transaksi mulai dari konfirmasi pembelian hingga pengiriman barang.

Untuk memastikan transparansi dalam setiap transaksi, sistem e-materai Rp11 ribu diberlakukan dan otomatis dipotong saat pencairan dana ke penjual.

Baca Juga:  Sidoarjo Berkomitmen Berantas Rokok Ilegal untuk Kesejahteraan Daerah

Dengan berbagai fitur inovatif ini, Diskop UKM Jatim berharap Jatim BEJO menjadi solusi digital yang dapat mendukung UKM dalam meningkatkan penjualan, memperluas pasar, dan menghadapi persaingan di era digital.

“Kami optimis bahwa Jatim BEJO bisa menjadi jembatan bagi UKM menuju transformasi digital yang lebih maju,” tutup Evan.

Melalui penguatan ekosistem digital, Jatim BEJO diharapkan mampu membawa UKM Jawa Timur naik kelas dan semakin kompetitif dalam pasar digital nasional maupun global. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!