Jatim Raih Predikat Pendidikan Terbaik Nasional 2025: Barometer Mutu dari Kota hingga Pelosok
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Provinsi Jawa Timur kembali meneguhkan posisinya sebagai daerah dengan ekosistem pendidikan terkuat di Indonesia setelah meraih Penghargaan Daerah dengan Kinerja Pendidikan Terbaik Nasional 2025, yang diberikan oleh Dewan Pendidikan Provinsi Se-Indonesia. Penganugerahan ini berlangsung dalam gelaran Rakernas V Dewan Pendidikan dan Seminar Nasional Dewan Pendidikan Provinsi Se-Indonesia di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Kamis (20/11), dan disaksikan langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia, Prof. Junaidi, kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono.
Pengakuan Nasional atas Konsistensi Transformasi Pendidikan
Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti dari kerja kolektif seluruh elemen pendidikan Jatim mulai dari guru, kepala sekolah, pengawas, hingga masyarakat.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja kolektif ekosistem pendidikan Jawa Timur. Kita terus memperkuat layanan dari kota hingga pelosok, sehingga Jatim konsisten menjadi barometer pendidikan nasional,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa komitmen peningkatan mutu pendidikan dibuktikan dengan alokasi anggaran pendidikan mencapai 32 persen APBD, jauh di atas batas minimal nasional sebesar 20 persen.
Prestasi Pelajar Mengokohkan Posisi Jatim di Tingkat Nasional
Salah satu indikator utama keberhasilan pendidikan Jawa Timur adalah keberhasilan pelajarnya di berbagai ajang nasional. Pada SNBP 2025, Jatim menjadi provinsi dengan jumlah siswa diterima terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri:
27.994 siswa berhasil lolos SNBP
Mencapai 26,35 persen dari total penerimaan nasional
Selain itu, Jatim mencatat rekor sebagai provinsi dengan inovasi pendidikan terbanyak, yaitu:
27.464 inovasi pendidikan sepanjang tahun 2025
Dihasilkan oleh guru, kepala sekolah, pengawas, hingga pemangku pendidikan lainnya
Menuju Ekosistem Pendidikan Bertaraf Global
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menggencarkan kerja sama internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kolaborasi dilakukan bersama:
National Institute of Education (NIE)-NTU Singapura
ITE College West Singapura
Kemitraan tersebut mencakup penguatan kompetensi guru, pembaruan model pembelajaran, hingga pendampingan sekolah menuju standar global.
Jawa Timur juga memiliki enam SMAN Taruna yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan IPDN. Sekolah ini menjadi pusat pembinaan karakter dan kepemimpinan, dengan banyak lulusan diterima di kampus ternama, sekolah kedinasan, dan meraih beasiswa internasional.
Program Strategis SMA–SMK: Cetak Pelajar Unggul dan Berdaya Saing
Untuk jenjang SMA, Pemprov Jatim terus memperkuat Program Double Track (DT) yang membekali siswa dengan keterampilan wirausaha. Program ini telah melahirkan:
Ribuan wirausahawan muda
Lebih dari 1.200 produk UMKM siswa
Omzet penjualan mencapai miliaran rupiah
Pada jenjang SMK, transformasi dilakukan melalui:
Pengembangan teaching factory
Pembentukan BLUD SMK
Sertifikasi global
Kerja sama industri berskala nasional dan internasional
Langkah ini memperkuat posisi SMK Jatim menuju standar pendidikan vokasi kelas dunia.
Tidak Ada Anak yang Tertinggal
Dalam aspek pemerataan pendidikan, Jatim memperluas akses layanan melalui:
Penguatan sekolah inklusi
Optimalisasi SLB
Bantuan bagi siswa kurang mampu
Pendataan real-time anak tidak sekolah
Program Sekolah Inovatif Ketahanan Pangan (SIKAP) berbasis urban farming dan hidroponik
Khofifah menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut merupakan bagian dari visi besar menyiapkan generasi emas.
“Ini adalah perjalanan panjang menuju Indonesia Emas 2045. Tidak boleh ada anak Jawa Timur yang tertinggal,” tegasnya.
Mendikdasmen: Jatim Adalah Benchmark Pendidikan Nasional
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, memberikan apresiasi tinggi kepada Jawa Timur. Ia menilai penghargaan tersebut sangat layak diberikan mengingat konsistensi dan capaian provinsi ini jauh melampaui standar nasional.
“Inovasi, data, dan capaian siswa semuanya menunjukkan bahwa Jawa Timur adalah benchmark pendidikan nasional saat ini,” tegasnya.
Dengan diraihnya penghargaan nasional ini, Jawa Timur kembali menunjukkan bahwa transformasi pendidikan yang dilakukan tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga memastikan pemerataan layanan dari kota hingga pelosok. Jatim semakin menegaskan diri sebagai provinsi dengan kualitas pendidikan unggul yang siap melahirkan generasi emas Indonesia di masa mendatang. (*)



Tinggalkan Balasan