Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SUARA TERKINI » Jejak Kerajaan Kalingga: Peradaban Tua di Tanah Jawa yang Kaya Akan Nilai Toleransi dan Ilmu Pengetahuan

Jejak Kerajaan Kalingga: Peradaban Tua di Tanah Jawa yang Kaya Akan Nilai Toleransi dan Ilmu Pengetahuan

  • account_circle Redaksi SG
  • calendar_month Sen, 7 Apr 2025
  • comment 0 komentar

Laporan: Wahyu Widodo

SAINS | SUARAGLOBAL.COM – Di balik hamparan sawah dan pesisir utara Pulau Jawa, terdapat sebuah kisah peradaban kuno yang membentuk fondasi awal kebudayaan Jawa: Kerajaan Kalingga. Kerajaan bercorak Hindu-Buddha ini berkembang pesat pada abad ke-6 hingga ke-7 Masehi dan dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang menjunjung tinggi nilai toleransi, ilmu pengetahuan, dan keadilan.

Menurut catatan sejarah, Kerajaan Kalingga berpusat di wilayah yang kini dikenal sebagai Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Nama “Kalingga” diyakini berasal dari sebuah kerajaan di India Selatan bernama Kalinga, yang menjadi inspirasi awal penyebaran kebudayaan Hindu-Buddha di wilayah Asia Tenggara.

Dipimpin Ratu Bijaksana: Shima

Salah satu penguasa paling terkenal dari Kerajaan Kalingga adalah Ratu Shima, yang memerintah sekitar tahun 674 M. Ratu Shima dikenal sebagai pemimpin yang adil, bijaksana, dan tegas dalam menegakkan hukum. Dalam kisah legendaris, ia bahkan menjatuhkan hukuman kepada anaknya sendiri yang melanggar hukum kerajaan, demi menjaga integritas pemerintahan dan menanamkan budaya antikorupsi sejak dini.

“Ratu Shima adalah simbol integritas pemimpin Nusantara. Di masa pemerintahannya, rakyat hidup dalam ketertiban dan keadilan hukum dijunjung tinggi,” ungkap seorang sejarawan asal Bali, Made Sabana, saat ditemui suaraglobal.com.

Bukti Sejarah dari Catatan Asing

Informasi tentang keberadaan Kerajaan Kalingga banyak ditemukan dalam catatan perjalanan para pendeta Tiongkok, terutama dari catatan I-Tsing (Yi Jing), seorang biksu yang melakukan perjalanan ke India dan Nusantara. I-Tsing menyebut bahwa di sebuah wilayah di pulau Jawa terdapat kerajaan yang menjunjung tinggi ajaran Buddha Mahayana dan menjadi pusat studi agama serta filsafat.

“Kerajaan ini memiliki banyak pendeta dan pelajar yang mendalami kitab-kitab suci. Bahasa Sansekerta digunakan secara luas, menunjukkan tingginya peradaban saat itu,” tulis I-Tsing dalam catatannya sekitar abad ke-7 M.

Pusat Perdagangan dan Ilmu Pengetahuan

Berkat lokasinya yang strategis di jalur perdagangan maritim antara India dan Tiongkok, Kalingga berkembang menjadi pusat perdagangan penting. Komoditas seperti emas, perak, cengkih, dan kapur barus menjadi barang dagangan utama. Kerajaan ini juga menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan lain, termasuk Sriwijaya dan kerajaan di wilayah India.

“Kalingga bukan hanya kuat secara politik, tapi juga menjadi melting pot budaya dan ilmu pengetahuan,” jelas Made

Jejak Arkeologis yang Masih Dicari

Hingga kini, peninggalan arkeologis dari Kerajaan Kalingga masih terbatas. Namun sejumlah situs dan temuan seperti Prasasti Tukmas di lereng Gunung Merapi, serta relief dan candi di sekitar Jepara dan Gunung Muria, diyakini terkait dengan masa kejayaan kerajaan ini. Prasasti Tukmas sendiri menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta, menguatkan bukti pengaruh India Selatan.

Warisan Budaya Kalingga Masih Hidup

Meski kerajaan ini telah lama runtuh, warisan budaya Kerajaan Kalingga masih membekas dalam kehidupan masyarakat pesisir utara Jawa. Tradisi toleransi antarumat beragama, kebiasaan gotong royong, serta nilai-nilai keadilan sosial dipercaya berakar dari sistem pemerintahan Ratu Shima.

Pemerintah daerah Jepara bahkan tengah mengajukan pengembangan kawasan wisata sejarah “Jejak Kalingga” untuk mengangkat kembali warisan kerajaan tersebut sebagai bagian dari identitas budaya lokal.

Penutup

Kerajaan Kalingga bukan hanya cerita masa lampau, tapi cermin dari kearifan lokal yang patut diangkat kembali dalam konteks kekinian. Semangat toleransi, keadilan, dan keilmuan yang diwariskan Ratu Shima menjadi inspirasi dalam membangun Indonesia yang berkeadaban dan berkarakter.

  • Penulis: Redaksi SG

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mitra Keluarga Dukung Penghijauan Sidoarjo, Plt. Bupati Tanam 125 Bibit Pohon Pule

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Laporan: Ninis Indrawati SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan menciptakan ruang hijau yang lebih asri, Mitra Keluarga Regional Jawa Timur menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menanam 125 bibit pohon pule di Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu pagi (9/2/2025) dan dihadiri oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama […]

  • Didik Edi Susilo Terpilih Kembali Pimpin Percasi Surabaya, Fokus Kembangkan Bibit Catur Usia Dini

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Laporan: Iswahyudi Artya SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Drs. Didik Edi Susilo, MM kembali dipercaya untuk memimpin Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Surabaya setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) yang digelar di Gedung KONI Jawa Timur, Jalan Manyar Kertoadi, Surabaya, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Didik, yang sebelumnya juga pernah menjabat, […]

  • Polres Bondowoso Ungkap Tiga Kasus Kriminal: Narkoba, Curanmor, dan Penipuan Bibit Bawang

    Polres Bondowoso Ungkap Tiga Kasus Kriminal: Narkoba, Curanmor, dan Penipuan Bibit Bawang

    • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

      Laporan: Iswahyudi Artya BONDOWOSO | SUARAGLOBAL.COM – Polres Bondowoso menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah dengan mengadakan press release pada Kamis, 29 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK. MIK., beserta pejabat utama dan seluruh jajaran Polres Bondowoso. Kapolres AKBP Lintar Mahardhono memaparkan tiga kasus kriminal utama yang […]

  • Apakah ETF XRP Akan Membuat Harga XRP Meroket? Ini Analisisnya!

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Dalam beberapa bulan terakhir, XRP mencuri perhatian dengan tren kenaikan harga yang cukup menjanjikan. Faktor politik, termasuk kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, menjadi salah satu katalis yang mendorong sentimen positif pasar terhadap XRP. Menariknya, harga XRP nyaris mendekati puncak tertingginya di $3,84, yang sebelumnya tercapai sekitar tujuh tahun lalu. Antusiasme investor semakin meningkat dengan […]

  • 35 Kepala Desa Ikuti Evaluasi Masa Tanam dari BPSDA PROBOLO

    35 Kepala Desa Ikuti Evaluasi Masa Tanam dari BPSDA PROBOLO

    • calendar_month Sab, 30 Mar 2019
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Jalannya evaluasi masa tanam 1 tahun 2018/2019 dan rencana masa tanam 11 tahun 2019, di DI Galeh yang diselenggarakan di Balai Desa Makukuhan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. (Foto: dok. istimewa/RTM) Temanggung, beritaglobal.net – Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo (Probolo) mengundang kurang lebih 35 kepala desa di Kecamatan Kedu, Kecamatan Temanggung dan […]

  • Warga Kelurahan Airlangga Bersatu Melawan Api: Pelatihan Mitigasi Kebakaran Dorong Kesiapsiagaan Kolektif

    Warga Kelurahan Airlangga Bersatu Melawan Api: Pelatihan Mitigasi Kebakaran Dorong Kesiapsiagaan Kolektif

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

      Laporan: Bagas SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Warga Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, menunjukkan kepedulian mereka terhadap potensi bahaya kebakaran dengan berpartisipasi dalam pelatihan mitigasi kebakaran yang digelar di Balai RW 07. Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan warga dalam menghadapi risiko kebakaran di lingkungan mereka. Pelatihan […]

expand_less