Jelang Akhir Pekan, Jalur KA di Stasiun Doplang Kembali Normal

KA barang pengankut semen yang tergelincir di Stasiun Doplang, Kabupaten Blora, Kamis (12/12/2019). (Foto: dok. istimewa/ASB)

Semarang, beritaglobal.net – Upaya normalisasi jalur KA di Stasiun Doplang terus dilakukan, mulai terjadinya musibah anjlogan pada Kamis, (12/12/2019) siang kemarin, hingga malam hari ini, Jumat (13/12/2019).

Disampaikan Krisbiantoro, selaku Humas PT. KAI DAOP IV Semarang, kepada beritaglobal.net, Jumat (13/12/2019) malam, setelah sekira pukul 02.50 WIB dini hari tadi, jalur II terbebas dari matrial gerbong yang tergelincir.

“Petugas KAI bergegas menata bantalan beton dan rel yang sudah dipersipakan. Upaya keras ini berhasil menyambungkan kembali jalur II di emplasement Stasiun Doplang sebagai jalur hulu dengan jalur lainnya pada pukul 05.30 WIB, pagi tadi,” ungkap Krisbiantoro.

Baca Juga:  Waspadai Gigitan Nyamuk DBD Pagi dan Sore Saat Lawan COVID-19

Dalam saat yang sama evakuasi gerbong gerbong terus dilakukan dengan bantuan II unit crane dengan kapasitas angkat masing – masing 100 ton. Pengisian dan pemadatan batu balas kricak di jalur II dikebut untuk segera dapat digunakan kembali melayani operasional KA.

Kerja keras dan sigap petugas sarana PT. KAI, berbuah manis, pada pukul 07.00 WIB, jalur II dinyatakan bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas 5 km/jam dengan di uji coba gerakan langsiran kereta pertolongan dan gerbong datar.

Baca Juga:  Jelang 1 Muharam Polres Tulungagung Bersama Tiga Pilar Gelar Patroli Skala Besar

“Dengan berhasilnya dilewati jalur II tersebut, maka Stasiun Doplang siap melayani operasi KA kembali. KA pertama yang berhasil lewat dengan aman yakni KA Barang 2524 pada pukul 09.46 WIB, selanjutnya KA 268 Maharani tujuan Surabaya sebagai KA kedua dan KA barang 2514 sebagai KA ketiga yang lewat dengan aman,” imbuhnya.

Para teknisi yang berjibaku untuk melakukan perbaikan melihat tidak ada kendala berarti pasca jalur II telah dapat dilalui KA. “Tepat pukul 13.45 WIB, peningkatan kecepatan di jalur II berubah dari yang semula hanya 5 km/jam menjadi 20 km/jam, ini membuktikan semakin mantap kontruksi rel jalur II tersebut,” jelas Krisbiantoro.

Baca Juga:  Babinsa Gotong Royong Bersama Warga Binaan Membuat JUT ' Jalan Usaha Tani '

Kiriman gerbong datar sejumlah 8 gerbong yang berasal dari Stasiun Semarang Poncol dan Alastua datang untuk membantu proses evakuasi gerbong yang rusak. Dimulai pukul 16.00 WIB, berhasil dimuat 2 gerbong rusak dan secara bertahap ke – 10 gerbong rusak semuanya berhasil dimuat dan siap untuk dikirim ke balai yasa.

“Kabar baiknya adalah, pada pukul 22.00 WIB malam hari ini, jalur I di Stasiun Doplang sudah terbebas dari material gerbong rusak yang menghalangi dan siap untuk dinormalkan kembali,” tandas Krisbiantoro. (Agus S/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!