Jelang Nataru 2025–2026, Satgas Pangan Polres Tanjung Perak Pastikan Harga dan Stok Bapokting Tetap Stabil

Laporan: Ninis Indrawati

TANJUNG PERAK | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengintensifkan pengawasan terhadap ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting). Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani lonjakan harga maupun kelangkaan barang.

Sebagai bentuk konkret pengawasan, petugas gabungan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik strategis yang menjadi pusat distribusi dan penjualan kebutuhan pokok. Operasi pasar tersebut menyasar Pasar Pegirian, sejumlah pangkalan gas elpiji di kawasan Pegirian, hingga agen elpiji yang berada di Jalan Wonokusumo, Surabaya Utara.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan rutin Satgas Pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga:  Hapus Syarat Jumlah Murid dan Alamat, PIP hingga Dana Perbaikan Sekolah Harus Lebih Merata

“Kami ingin memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar. Fokus pengawasan kami adalah mengantisipasi potensi kelangkaan serta mencegah adanya lonjakan harga yang tidak wajar di pasaran,” ujar Iptu Suroto, Rabu (24/12/2025).

Pantauan di lapangan menunjukkan personel dari Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) dan Unit IV Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan pengecekan secara menyeluruh. Petugas memeriksa lapak pedagang, gudang distribusi, hingga rantai pasok elpiji untuk memastikan tidak ada pelanggaran distribusi maupun indikasi penimbunan.

Dalam kegiatan tersebut, kepolisian juga menggandeng Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Surabaya serta dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Kolaborasi lintas sektor ini dilakukan untuk memastikan produk yang beredar aman, layak konsumsi, serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:  Jelang Natal dan Tahun Baru, Dandim 0714/Salatiga dan Forkopimda Pastikan Stabilitas Harga Sembako di Pasar Tradisional

Berdasarkan hasil pengecekan, Satgas Pangan tidak menemukan adanya praktik spekulasi harga maupun pelanggaran distribusi. Ketersediaan bapokting dinyatakan aman dan dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2026.

Selain itu, harga jual berbagai komoditas strategis masih berada dalam batas Harga Acuan Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Harga bahan pokok relatif stabil. Stok di gudang maupun pasar tradisional masih sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode Nataru,” tambah Iptu Suroto.

Baca Juga:  Bersihkan Makam, Satukan Hati: Polri dan Bonek Bergotong Royong di Ampel Jelang Hari Bhayangkara

Meski situasi terpantau kondusif, Satgas Pangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak menegaskan akan terus melakukan pemantauan secara berkala dan intensif hingga pergantian tahun. Langkah ini sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas pangan dan melindungi daya beli masyarakat.

Polisi juga mengimbau para pelaku usaha, distributor, dan pedagang agar tetap mematuhi aturan yang berlaku serta tidak melakukan penimbunan maupun permainan harga yang dapat merugikan masyarakat luas.

“Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, aman, dan nyaman. Satgas Pangan akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!