Jogo Jawa Timur Jaga Stabilitas, Kapolda Jatim: 2025 Berjalan Aman dan Terkendali
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah Jawa Timur sepanjang tahun 2025 berada dalam situasi yang relatif aman, stabil, dan kondusif hingga menjelang pergantian tahun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, saat menggelar konferensi pers rilis akhir tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin (29/12/25).
Dalam paparannya, Kapolda Jatim menegaskan bahwa stabilitas kamtibmas yang terjaga sepanjang 2025 merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen, bukan semata-mata keberhasilan institusi Polri.
“Situasi kamtibmas sepanjang tahun 2025 di Jawa Timur relatif kondusif. Ini bukan terjadi secara kebetulan, melainkan berkat sinergi dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam semangat Jogo Jawa Timur,” ujar Irjen Pol Nanang Avianto.
Kapolda Jatim menambahkan, Polda Jawa Timur berkomitmen penuh menjaga supremasi hukum dan stabilitas keamanan sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai program strategis nasional, khususnya dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas di masa mendatang.
Antisipasi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga menyoroti meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun, baik untuk kepentingan ibadah, liburan, maupun aktivitas sosial lainnya. Meski sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik, situasi secara umum dinilai masih terkendali.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, sehingga meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, kondisi lalu lintas masih dapat dikendalikan,” jelasnya.
Pengamanan terpadu dilakukan melalui pengerahan personel di jalur-jalur rawan kemacetan, objek vital, pusat keramaian, serta kawasan wisata yang menjadi tujuan masyarakat selama libur akhir tahun.
Empati dan Bantuan Kemanusiaan
Selain membahas kondisi kamtibmas, Kapolda Jatim juga menyampaikan rasa empati mendalam kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dari Jawa Timur telah disalurkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang terdampak musibah.
Sementara itu, terkait potensi bencana di wilayah Jawa Timur, termasuk aktivitas Gunung Semeru, Kapolda Jatim menegaskan kesiapsiagaan penuh jajaran Polda Jatim.
“Kami menyiagakan personel gabungan dari Polri dan instansi terkait untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana, sehingga masyarakat dapat merasa aman,” tegas Irjen Pol Nanang.
Imbauan Jelang Tahun Baru
Menjelang perayaan Tahun Baru, Kapolda Jatim mengimbau masyarakat agar merayakannya secara sederhana dan penuh kepedulian sosial. Warga diminta untuk tidak melakukan konvoi, pesta berlebihan, maupun menyalakan kembang api.
Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk empati terhadap daerah-daerah yang masih berjuang memulihkan diri dari dampak bencana alam.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk penyebaran hoaks dan informasi yang menyesatkan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas.
Apresiasi dan Permohonan Maaf
Menutup rilis akhir tahun, Kapolda Jatim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi bersama Polri sepanjang tahun 2025.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat, TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta insan pers yang telah bekerja luar biasa dalam menjaga kamtibmas dan menjadi jembatan komunikasi antara Polri dan masyarakat,” ungkapnya.
Tak lupa, Kapolda Jatim juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila selama tahun 2025 masih terdapat pelaksanaan tugas dan pelayanan kepolisian yang belum sepenuhnya memenuhi harapan.
“Kami menyadari capaian Polda Jawa Timur sepanjang tahun 2025 masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mohon maaf dan akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Irjen Pol Nanang Avianto. (*)




Tinggalkan Balasan