Jum’at Curhat , Polres Ngawi Bersama Puluhan Warga Membahas Bahayanya Balapan Liar

Laporan: Sri Wahyuni

NGAWI | BERITA-GLOBAL.com – Polres Ngawi Polda Jatim mengadakan kegiatan spesial yang diberi nama “Jumat Curhat,” Jumat, (26/05). Topik yang dipilih adalah membahas bahaya balapan liar yang semakin mengancam keselamatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan  pemahaman masyarakat terhadap resiko serius yang terkait dengan fenomena balapan liar.

Sekitar 30 orang menghadiri kegiatan “Jumat Curhat” di Balai Desa Kartoharjo, Ngawi. Kegiatan ini melibatkan anggota Satbinmas Polres Ngawi dan warga yang ingin menyampaikan pendapat dan pengalaman mereka terkait bahaya balapan liar. Para peserta diundang untuk berbagi pengalaman pribadi, menyampaikan perasaan, serta memberikan saran atau ide dalam menanggulangi fenomena ini.

Baca Juga:  Div Humas Polri Gandeng Mantan Teroris Cegah Berkembangnya Paham Radikalisme Dan Intoleransi

Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas AKP Suyitno menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap balapan liar. Dalam acara tersebut, Kasat Binmas juga memberikan penjelasan tentang risiko dan konsekuensi negatif dari balapan liar, seperti kecelakaan, cidera serius, dan bahkan hilangnya nyawa seseorang.

Baca Juga:  YBM PLN UP3 Grobogan Perkuat Pendidikan Keagamaan di Asamrudung: Dukungan untuk Guru dan TPQ

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat melihat betapa berbahayanya balapan liar ini. Kami ingin masyarakat sadar bahwa balapan liar bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga mengancam keselamatan orang lain yang tidak terlibat di dalamnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pengamanan Operasi Ketupat Krakatau Prajurit Yonif 9 Marinir Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Kegiatan “Jumat Curhat” ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak peserta yang mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap fenomena balapan liar dan berjanji untuk berperan aktif dalam memberantasnya. Masyarakat setempat berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi awal yang baik untuk mengubah persepsi dan perilaku negatif terkait balapan liar di Ngawi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!